Dianggap Jegal Karier Firza Andika ke Eropa, PSMS Medan Buka Suara
FOOTBALL265.COM - Sempat dikabarkan enggan mengeluarkan izin kepada pemain mudanya yang ingin mencoba atmosfer Liga Eropa, manajemen PSMS Medan langsung buka suara. Melalui sekretaris umumnya, Julius Raja, dengan tegas menyatakan tak pernah menghalangi apalagi tak mengeluarkan izin kepada talenta muda berbakatnya, Firza Andika untuk mencoba peruntungan di kompetisi level Eropa, yakni klub Divisi 2 Liga Belgia, AFC Tubize.
Bahkan, pria yang akrab disapa King ini menilai, kesempatan yang didapat Firza merupakan momen emas dalam mengembangkan bakatnya sekaligus membawa nilai positif terhadap PSMS. Ditambah lagi, Firza merupakan pemain muda PSMS pertama yang mencoba peruntungan ke Eropa. Sekaligus pemain kedua asal Sumut setelah Egy Maulana Vikri.
"Dari PSMS mengiyakan, karena ada surat dari Firza menyampaikan keinginan dia ingin berlatih di Belgia. Kita buat jawaban surat tersebut. Boleh (ke Eropa) asal mementingkan kepentingan tim nasional. Kita harus nasional dulu yang diutamakan," sebut King didampingi Direktur Utama NorthCliff bidang olahraga, Muchlis Widjaya di Medan, Selasa (23/10/18).
"Kalau konsentrasi ke Timnas dan selesai, silahkan berangkat. Izin berangkat sudah kita kasih ke dia. Dia masih trial di sana, nanti kalau sudah oke (diterima di sana), baru pembicaraan selanjutnya," lanjutnya.
King juga menambahkan jika sebelumnya pelatih PSMS Medan, Peter Butler, sempat keberatan dengan rencana keberangkatan Firza pada 5 November mendatang.
Bukan karena ingin menghambat pemain, namun kebutuhan tim PSMS yang saat ini berjuang lolos dari zona degradasi. Apalagi, sudah lama Firza meninggalkan PSMS Medan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19.
"Kita sampaikan ke pelatih soal Firza. Pelatih memang keberatan karena posisi PSMS. Kita bilang dia statusnya di masih di Timnas. Proses waktunya kembali ke Medan tinggal tiga minggu, kalau dipaksakan sementara konsentrasinya tidak di PSMS percuma. Kita butuh dia, ada untung ruginya. Kita bakal minus dia di empat laga akhir musim. Tapi itupun kalau dipakai Timnas, kita bisa apa. Jadi ibarat dua mata sisi," terang King.
Seperti diketahui, keberangkatan Firza merupakan upaya dari NorthCliff yang dikenal sebagai sponsor utama PSMS musim ini. Perusahaan yang bergerak dibidang investasi ini kemudian merambah dunia sepak bola dan menjadi manajemen atau agen bagi pesepakbola muda bertalenta yang pantas untuk diorbitkan, satu di antaranya Firza Andika.
1. Peluang ke Eropa Terbuka Lebar
Dalam kesempatan yang sama, Muchlis Widjaya atau lebih akrab disapa Iwid ini menjelaskan posisinya sebagai sponsor utama PSMS Medan, namun tetap melalui prosedur dan mekanisme yang yang tepat saat menyurati PSMS untuk meminta izin Firza ke AFC Tubize.
"Dan, ternyata PSMS positif respons-nya. Karena ini juga mengharumkan nama Sumatera Utara (Sumut). Kalau andai lolos, ada dua anak Medan berlaga di Eropa selain Egy. Saya berterima kasih kepada PSMS Medan karena mengizinkan," ujar Iwid.
Dia mengungkapkan pada awalnya, Firza ditawar AFC Tubize saat kolega mereka di Singapura membantu mengirimkan video Firza ke Belgia. Tentu saja menurut Iwid ini adalah kesempatan bagus, apalagi klub yang bakal didatangi Firza adalah klub yang pernah melahirkan sejumlah pesepakbola andal seperti Eden Hazard.
"Ini di luar ekspektasi kita. Ternyata respons-nya enggak lama, mereka tertarik dan minta Firza trial," sambungnya.
Soal peluang lolos, pihaknya mengembalikan ke Firza tanpa membebani sang pemain. "Firza sendiri happy, secara manusia dan ingin berkarier ke Eropa. Kita juga enggak menggangu dia selama di Timnas biar di fokus di sana dulu," lanjutnya.
Firza dijadwalkan berangkat tanggal 5-25 November 2018 ke Belgia. Disinggung peluang Firza Andika bakal diikat kontrak di Tubize memang bukan hal yang muda, apalagi ada beberapa pemain asal Korea Selatan (Korsel) yang ikut trial tersebut. Namun, Firza menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang trial di sana.
Iwid juga menambahkan selain klub Belgia, Firza juga diminta ikut seleksi di klub Spanyol yakni Valencia, dan juga klub Liga Inggris, Liverpool.
Namun, pihaknya ingin semua dijalani satu-satu, terkhusus AFC Tubize lebih dulu. Bagi NorthCliff, membawa Firza adalah tantangan baru karena untuk pertama kalinya membawa pemain berposisi bek ke luar negeri.
"Banyak yang kirim keluar negeri itu pemain penyerang. Dan, NorthCliff mencari yang beda, kami kirim bek," sebutnya.
Terus Ikuti Perkembangan Bola Indonesia Hanya di FOOTBALL265.COM