Inilah 3 Topskor ‘Asli’ Indonesia di Liga 1 Hingga Pekan ke-28
FOOTBALL265.COM - Miris! Jika kita melihat daftar topskor klasemen Liga 1 2018, kasta tertinggi kompetisi bola Indonesia hingga pekan ke-28, Anda akan mendapati fakta bahwa penyerang lokal sangatlah sedikit yang ada di daftar. Sehingga, sangat menarik untuk melihat dimana posisi penyerang lokal di daftar pencetak gol di ajang sepak bola Liga 1 Indonesia.
Dilansir dari situs Transfermarkt per tanggal 1 November 2018, pencetak gol terbanyak di Liga 1 masih dipegang oleh penyerang asal Brasil, David Da Silva dengan torehan 16 gol. Dibawahnya terdapat dua nama asing lainnya seperti Fernando Rodriguez dan Aleksandar Rakic dengan catatn 15 gol.
Lalu dimanakah penyerang lokal Indonesia berada? Posisi tertinggi ternyata diraih oleh Stefano Lilipaly dengan 11 golnya. Akan tetapi di daftar ini portal berita olahraga INDOSPORT hanya menghitung pemain yang benar-benar asli Indonesia.
Maksudnya adalah pemain yang tidak berasal dari program naturalisasi seperti Stefano Lilipaly yang juga memiliki darah Belanda tidak akan masuk daftar kali ini. Ternyata, penyerang lokal asli Indonesia yang benar-benar bukan hasil naturalisasi tersematkan pada nama Samsul Arif Munip dengan 10 golnya.
Bayangkan, gol yang dimiliki Samsul Arif dengan David Da Silva terpaut juah yaitu 6 gol. Ini membuktikan kualitas penyerang lokal Indonesia sudah tergerus oleh para pemain sepak bola asing yang merajalela di Liga 1.
Jarangnya kesempatan bermain secara regular karena kalah bersaing dengan pemain asing menjadi salah satu alasan pemain lokal tidak bisa bersaing dengan pemain asing. Keberhasilan Samsul Arif yang telah mencetak dua digit gol patut diapresiasi karena tetap menjaga nama pemain sepak bola lokal di daftar topskor Liga 1 2018.
Berikut INDOSPORT bahas 3 pemain topskor ‘asli’ lokal Liga 1 hingga pekan ke-28:
1. Samsul Arif Munip
Pemain berusia 33 tahun itu ternyata masih menyimpan ketajamannya bersama Barito Putera di Liga 1. Tampil dalam 26 pertandingan, Samsul Arif sukses menyarangkan bola ke gawang lawan sebanyak 10 kali.
Meski sudah menjadi topskor untuk pemain lokal, Samsul Arif tidaklah masuk dalam skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 yang akan dibawa oleh Bima Sakti. Padahal Samsul Arif pernah membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2014 dengan mencetak satu gol.
Meski sudah memasuki usia senja, Samsul Arif tetap mampu tampil impresif di ajang Liga 1, seperti yang ia tunjukan dalam pertandingan Barito Putera vs Mitra Kukar. Di pertandingan itu, Samsul Arif sukses mencetak 4 gol yang membuat timnya menang dengan skor dramatis 4-3.
2. Dedik Setiawan
Inilah satu-satunya pemain lokal asli Indonesia yang dipanggil Bima Sakti untuk bermain di ajang Piala AFF 2018. Capaian 9 gol dalam 24 pertandingan dan dirinya yang masih muda tampaknya menjadi alasan mengapa hanya ia yang dipanggil.
Selain kecepatan dan ketajaman yang menjadi andalan dari Dedik Setiawan, mental bertanding dan pengalaman mencetak gol penting juga menjadi kelebihan Dedik Setiawan. Setidaknya Dedik pernah mencetak gol penentu di pertandingan kontra PSIS Semarang dan Persela Lamongan.
Usia yang masih 24 tahun akan membuat Dedik masih bisa berkembang lebih baik lagi di kemudian hari. Suporter Indonesia akan sangat berharap dengan Dedik Setiawan mampu tampil baik meski hanya sebagai pelapis Beto Goncalves di Timnas Indonesia.
3. Hari Nur Yulianto
Inilah sosok kejutan yang tidak diduga-duga berada dalam topskor lokal Indonesia di Liga 1 hingga pekan ke-28. Berposisi sebagai sayap kiri tidak membuat produktivitas Hari Nur Yulianto berkurang sedikitpun.
Catatan 9 gol dalam 28 pertandingan adalah bukti betapa pentingnya pemain yang belum pernah mendapat panggiln di Timnas Indonesia itu sangat penting bagi PSIS Semarang. Ia berhasil mengalahkan sejumlah nama-nama tenar seperti Ferdinand Sinaga (8 gol) dan Boaz Solossa (7 gol).
Terakhir kali, Hari Nur Yulianto mencetak gol adalah saat dirinya membuat gol semata wayang yang membawa PSIS Semarang menang tipis atas Barito Putera. Hari Nur Yulianto sepertinya telat berkembang karena bakatnya mulai menunjukan hasil ketika usianya sudah memasuki 29 tahun.
Ikuti Terus Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia di FOOTBALL265.COM