Terungkap, Alasan Saddil Dilepas ke Timnas meski Sudah Digantikan

FOOTBALL265.COM - Persela Lamongan punya alasan kuat di balik keputusan untuk melepas Saddil Ramdani ke Timnas Sepak Bola Indonesia. Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu beralasan, jika masalah etika menjadi pertimbangan kuat mereka untuk mengirim Saddil ke timnas jelang Piala AFF 2018.

Persela melakukannya, lantaran sang pemain sudah terlepas dari kasus hukum yang menimpanya. Masalah itulah yang membuat Saddil sempat berhalangan untuk memenuhi panggilan timnas untuk datang pada 1 November kemarin.

"Ini soal etika saja. Karena dipanggil, sudah seharusnya Saddil tetap menghadap ke tim nasional, setelah masalahnya selesai," papar Aji Santoso di Lamongan, Senin kemarin.

Aji pun menyerahkan sepenuhnya kepada Bima Sakti, perihal dibawa atau tidaknya pemain 19 tahun itu ke Singapura. Pada laga perdana Piala AFF 2018, 23 pemain Timnas Indonesia akan menjalani away lebih dulu ke Singapura, pada 9 November nanti. 

"Nanti saya serahkan keputusan soal Saddil kepada pelatih tim nasional. Mau dibawa atau tidak ke Singapura," imbuh Pelatih Persela Lamongan kelahiran Malang tersebut.

1. Main di Kompetisi Lagi

Aji pun tahu, bahwa sebenarnya kemungkinan dibawanya Saddil ke Singapura tergolong tipis. Posisi winger didikan Aji Santoso Internasional Football Academy (ASIFA) itu sendiri sudah digantikan oleh Andik Vermansah, pemain yang sempat merumput di Liga Malaysia bersama Kedah FA.

"Kalau Saddil memang dibawa ke Singapura, maka butuh waktu lagi untuk kami menggunakan tenaganya di kompetisi," ungkap dia.

"Tapi kalau tidak dipulangkan, dia juga akan saya siapkan ke pertandingan melawan Arema FC (16 November) nanti, karena kondisinya belum siap kalau dibawa ke Mitra Kukar (9 November)," pungkasnya.

Seperti diketahui, Saddil Ramdani sempat terjerat masalah hukum atas kasus penganiayaan kepada pacarnya pada Rabu, 31 Oktober yang lalu. Pemeriksaan intensif pun dijalaninya sejak Kamis 1 November, yang membuatnya gagal memenuhi panggilan timnas sekaligus absen saat Persela vs Sriwijaya FC, Jumat 2 November.