Meski Menang, Ini 4 Kritikan Nyelekit untuk Permainan Timnas Indonesia
FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia baru saja menorehkan kemenangan pertamanya di Piala AFF 2018 setelah berhasil menumbangkan Timor Leste pada Selasa (13/11/18). Ini pun membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos masih terbuka.
Bermain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Timnas Indonesia sukses mengantongi kemenangan dengan skor 3-1. Tiga gol Timnas Indonesia didapatkan melalui kreasi Alfath Fathier, Stefano Lilipaly, dan Beto Goncalves.
Meski berhasil mengantongi poin sempurna pada pertandingan kedua Piala AFF 2018, namun permainan Timnas Indonesia nampaknya mendapatkan banyak kritikan. Mulai dari pengamat sepak bola nasional, hingga situs berita olahraga Amerika Serika, Fox Sport.
Jika diperhatikan dengan seksama, Timnas Indonesia memang tidak dalam performa yang baik. Pasalnya, melawan tim sekaliber Timor Leste saja tim arahan Bima Sakti harus bersusah payah untuk mencuri poin. Mengingat Timor Leste selalu menjadi bulan-bulanan tim Asia Tenggara.
Tak heran jika permainan Timnas Indonesia saat ini dihujani kritikan pedas. Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum beberapa kritikan terkait permainan Timnas Indonesia yang muncul dari berbagai pihak.
1. Tak Kreatif di Lini Tengah
Situs berita olahraga asing, Fox Sport menyebutkan jika Timnas Indonesia masih kurang kreatif di lini tengah. Menurutnya, Timnas Indonesia selalu mengandalkan kelincahan pemain di sisi sayap, seperti Febri Hariyadi, Irfan Jaya, Andik Vermansah, dan Riko Simanjuntak.
Itu tentunya menjadi sebuah keunggulan yang baik untuk Timnas Indonesia. Namun jika selalu bergantung pada pemain sayap, maka Timnas Indonesia nantinya akan kehilangan akal dan tak bisa mencari alternatif lain untuk membongkat lini pertahanan lawan.
Sejauh ini, Evan Dimas belum mampu menampilkan permainan maksimal untuk menjaga keseimbangan di lini tengah. Ini pun bisa menjadi pembelajaran yang bagus untuk Timnas Indonesia di laga kontra Thailand nanti.
2. Mencadangkan Riko Simanjuntak
Masih dari sumber yang sama, pelatih Bima Sakti disarankan untuk menurunkan Riko Simanjuntak sejak awal pertandingan. Karena peran Riko di sisi sayap sangat dibutuhkan Timnas Indonesia di laga berat kontra Thailand nanti.
Seperti yang diketahui, Riko menampilkan permainan gemilang di pertandingan kontra Timor Leste. Bermain di pertengehan laga, Riko mampu mengubah permainan Timnas Indonesia menjadi lebih hidup.
Terbukti, dirinya mampu memberikan umpan silang kea rah Beto Goncalves yang berujung gol ketiga untuk Timnas Indonesia. Jika melihat permainannya kali ini, akan sangat mubazir jika Bima Sakti tak menurunkan Riko sebagai starter di laga kontra Thailand.
3. Hanya Bergantung pada 1 Striker
Situs berita olahraga yang juga aktif dalam persepakbolaan Asia ini juga mengkritik Timnas Indonesia dalam menggunakan penyerang murni. Meski Beto bukanlah pilihan yang buruk, namun alangkah baiknya jika Timnas Indonesia tak hanya bergantung pada satu penyerang saja.
“Jika Beto tidak dalam performa apik, apakah Timnas Indonesia memiliki daya atau senjata yang cukup (untuk mencetak gol)?,” tulisnya beberapa saat setelah Timnas Indonesia melumat Timor Leste.
Permainan dan Strategi Tak Efektif
Kali ini kritikan datang dari Koordinator Save Our Soccer, Akmalh Marhali. Dirinya menyebutkan jika kekurangan Timnas Indonesia dalam permainan dan strategi yang tak efektif. Karena Timnas Indonesia kerap kali membuang peluang dan tak mampu memaksimalkannya.
Kritikan yang dilayangkan melalui akun media sosial pribadinya itu, berpacu pada statistik Timnas Indonesia yang melepaskan 15 kali tembakan. Namun dari banyaknya kesempatan itu, Timnas Indonesia hanya mampu melepaskan 4 tembakan ke arah gawang.
Jumlah ini nyatanya lebih buruk dibandingkan dengan Timor Leste yang mampu menorehkan 5 tembakan mengarah ke gawang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 Lainnya di INDOSPORT.