Demi Harga Diri, Bali United Ingin Tahan Laju PSM Makassar dalam Perebutan Juara

FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Bali United akan menantang PSM Makassar di pekan ke-32 kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2018, Minggu (25/11/18).

Sadar dengan peluang juara yang makin menipis, Bali United tak ingin muluk-muluk. Ilija Spasojevic dan kawan-kawan cuma ingin jaga harga diri di kota Makassar.

"Setiap pertandingan kami bertekad memberikan yang terbaik. Tapi terus terang peluang juara bagi kami sangat kecil. Tapi kami punya mimpi untuk memperbaiki peringkat di sini," ujar Widodo dalam konferensi pers, Sabtu (24/11/18).

Serdadu Tridatu julukan Bali United membawa 18 pemain ke Makassar. Adapun pemain kunci yang absen antara lain, Steano Lilipaly, Rick Fajrin dan Irfan Bachdim.

Untuk Ricky dan Lilipaly tak bisa ikut karena masih aakn melakoni laga terakhit Timnas Indonesia melawan Filipina di Piala AFF 2018. Sementara Irfan Bachdim tak bisa ikut karena mengalami cedera.

"Irfan tidak ikut karena memang kondisinya tidak memungkinkan. Otot pahanya masih cedera. Makanya kemarin dia saya tarik (lawan Persebaya) karena sebetulnya untuk melindungi dia. Irfan adalah aset Bali United," ungkap Widodo.

Sementara itu kiper gaek Bali United, Wawan Hendrawan juga menegaskan jika misi kedatang timnya ke kota daeng lebih kepada bagaimana menjaga harga diri. Bukan untuk ambisi mengejar gelar juara yang menurut hematnya makin sulit.

Seperti diketahui di sisa pertandingan terakhir Liga 1 Indonesia 2018, paraktis menyisakan dua tim yang sangat berpotensi keluar sebagai juara. Ya, tentu saja PSM Makassar dan Persija Jakarta.

Hal itu bukan isapan jempol belaka, sebab pesaing terdekat mereka, Persib Bandung baru saja meraih hasil negatif saat menjamu Perserui kemarin. 

Saaat ini Bali United terpaut sembilan poin dengan PSM dan delapan poin fdengan Persija Jakarta. Tanpa menapikan kemungkinan-kemungkinan dalam sepak bola, Bali United memang tidak dalam posisi yang kuat untuk mengejar trofi juara Liga 1 musim ini.

"Kami datang dari Bali ke sini walaupun untuk peluang juara kemungkinan kecil. Tapi kami ke sini demi harga diri dan lambang di dada," tegasnya.