Termasuk Boca Juniors, Ini 3 Insiden Pelemparan Bus Pemain Paling Mencekam di Dunia Sepak Bola
FOOTBALL265.COM - Insiden penyerangan bus yang dialami Boca Juniors jelang laga leg kedua Copa Libertadores bukan yang pertama kalinya di dunia sepak bola.
Pertandingan leg kedua final Copa Libertadores antara dua tim Argentina, River Plate vs Boca Juniors terpaksa harus ditunda. Sejatinya laga bertajuk Derby Super Clasico itu akan digelar pada Minggu (25/11/18) pukul 03:00 dini hari WIB.
Namun karena sebuah insiden penyerangan terhadap bus yang membawa para pemain Boca Juniors, pertandingan terpaksa harus diundur beberapa jam.
Insiden tersebut terjadi saat bus tengah dalam perjalanan menuju Stadion El Monumental. Tiba-tiba suporter River Plate yang sudah menunggu di pinggir jalan, tanpa ampun melempari bus dengan benda-benda tumpul seperti botol dan kayu.
Akibatnya serangan brutal itu, bus mengalami sejumlah kerusakan seperti pecah kaca. Selain itu, para pemain Boca Juniors yang berada di dalamnya juga mengalami luka-luka.
Ditengah situasi seperti itu, para pemain Boca Juniors diminta untuk tetap bertanding. Namun, pihak mereka menolak dengan alasan kondisi para pemain tidak memungkinkan karena banyak yang cedera.
"Para pemain terluka, Anda tidak bisa bermain dengan kondisi seperti ini," ujar Sekretaris Umum Boca Juniors, Christian Gribaudo dikutip dari ESPN.
Setelah mengalami pengunduran beberapa jam, Federasi Sepak Bola Amerika Selatan, CONMEBOL pun memberikan kejelasan atas status laga ini yakni dibatalkan.
Sebagai gantinya, CONMEBOL merubah waktu pertandingan ke hari Senin (26/11/18) pukul 03:00 dini hari WIB. Insiden penyerangan terhadap bus para pemain bukan kali ini saja terjadi di dunia sepak bola. Berikut INDOSPORT merangkumnya.
1. Liverpool vs Manchester City
Tensi panas terjadi di laga leg pertama perempatfinal Liga Champions musim 2017/18 antara Liverpool vs Manchester City, Kamis (05/04/18).
Jelang laga yang akan berlangsung di Stadion Anfield itu, bus para pemain City mendapat teror dari suporter tuan rumah, dengan lemparan botol, kaleng hingga flare.
Hal tersebut dilakukan untuk meneror mental para pemain City. Terbukti, laga berhasil dimenangkan Liverpool dengan skor 3-0. Di leg kedua, Liverpool kembali meraih kemenangan 2-1 (agregat 5-1) dan berhak melaju ke babak semifinal.
Liverpool sendiri akhirnya menyatakan permintaan maafnya. Di situs resminya, mereka meminta maaf kepada manajer Pep Guardiola, stafnya, serta para pemain City atas sikap Liverpudlian.
"Klub mengutuk peristiwa sebelum laga perempatfinal Liga Champions, yang mengakibatkan kerusakan pada bus tim Manchester City dalam kedatangan mereka di Anfield," demikian pernyataan Liverpool di situs resminya.
2. West Ham vs Manchester United
Setelah Manchester City, giliran tetangganya yaitu Manchester United yang mengalami insiden pelemparan bus dari suporter tim lawan.
Peristiwa tersebut terjadi pada laga pekan ke-35 Liga Primer Inggris musim 2016/17 antara Westh Ham United vs Manchester United, Selasa (01/05/18).
Saat hendak masuk ke Stadion Boleyn Ground, sejumlah suporter The Hammers meneror tim tamu, dengan melakukan aksi pelemparan bus yang membawa seluruh pemain Man United menggunakan benda-benda tumpul seperti botol dan kaleng.
Bus pun mengalami sejumlah kerusakan, namun tidak ada korban atas kejadian ini. Akibatnya, pertandingan harus ditunda sekitar 45 menit.
3. Persib vs Persija
Rivalitas panas juga terjadi di sepak bola Indonesia, antara dua klub syarat sejarah yakni Persib vs Persija. Tak heran jika pertandingan tersebut digelar kerap terjadi insiden-insiden mengerikan, salah satunya adalah pelemparan bus pemain.
Salah satunya terjadi pada tahun 2011. Bus yang membawa tiga ofisial tim Persija porak-poranda, karena dilempari benda tumpul oleh oknum suporter tuan rumah, saat bertandingan berlangsung di Stadion Si Jakal Harupat, Bandung.
Sementara sejumlah pemain Macan Kemayoran diantar menggunakan kendaraan rantis saat hendak memasuki stadion. Akan tetapi mobil lapis baja itu juga tak luput dari incaran suporter tuan rumah.
Hingga akhirnya, sejumlah kaca kendaraan rantis itu pecah dan tiga official yang menumpang bus sempat mengalami luka ringan.