x

Justinus Lhaksana Buka-bukaan Soal Siapa Bisa Turunkan Edy Rahmayadi

Senin, 26 November 2018 19:48 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Isman Fadil
Edy Rahamayadi ketum PSSI

FOOTBALL265.COM - Jebloknya prestasi Timnas Indonesia di kompetisi paling bergengsi di Asia Tenggara, Piala AFF 2018 membuat banyak netizen yang meminta Edy Rahmayadi mundur dari ketua PSSI. Tetapi pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana mengungkapkan Edy Rahmayadi hanya bisa diturunkan oleh pihak ‘ini’.

Tak bisa dipungkiri sejak ketua PSSI itu menjabat Gubernur Sumatera Utara, nama Edy Rahmayadi selalu menjadi pembicaraan di media sosial. Banyak yang tidak suka dengan rangkap jabatan yang dilakukan oleh seorang Letnan Jenderal itu.

Baca Juga

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali memberikan jawaban kalau membina sepak bola Indonesia harus dikerjakan dengan 100%, tidak bisa setengah-setengah. Posisi Edy Rahmayadi sebagai ketua PSSI semakin sulit dengan kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, persepsi publik menjadi semakin negatif.

Edy Rahmayadi pun diminta mundur dari kursi ketua PSSI oleh para netizen sampai menggunakan tagar EdyOut hingga aksi kosongkan GBK. Akan tetapi, Justinus Lhaksana memberikan penjelasan kalau usaha yang dilakukan oleh suporter sepak bola Indonesia itu tidak ada gunanya.


1. Pihak yang Berhak Menurunkan Edy Rahmayadi Hanya Klub

Caption

Mantan pelatih Timnas futsal Indonesia itu mengungkapkan kalau orang yang berhak menurunkan Edy Rahmayadi dari ketua PSSI itu adalah yang memilihnya. Dalam hal ini pihak yang memilih Edy sebagai ketua adalah klub sepak bola yang tersebar di Liga 1 hingga liga-liga yang ada di bawahnya.

Baca Juga

“Pengurus yang ada di PSSI saat ini dipilih secara sah oleh klub. Oleh karena itu, saya tidak mau salahkan Edy Rahmayadi. Beliau bisa turun kalau semua klub sepakat menurunkan pak Edy karena mereka yang memilih, mereka yang menurunkan,” ungkap Justinus Lhaksana dalam sebuah podcast yang bernama Retropus.

Dalam hal ini Edy Rahmayadi sudah dipilih secara sah oleh para anggota PSSI yang salah satunya klub, sehingga hanya mereka yang memilih-lah yang berhak menurunkan, bukan para pecinta sepak bola nasional. Mungkin yang bisa dilakukan selanjutnya dari para suporter adalah meminta klub masing-masing untuk menyepakati evaluasi terhadap kinerja Edy Rahmayadi.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di FOOTBALL265.COM