x

Berkaca di Eropa, Pelatih Arema FC Paparkan Penyebab Utama Terjadinya Match Fixing

Kamis, 29 November 2018 18:51 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
Milan Petrovic, pelatih Arema FC.

FOOTBALL265.COM - Arema FC memang tidak menutup mata atas embusan isu pengaturan skor yang saat ini mencuat ke permukaan. Hal yang sungguh ironis, mengingat isu negatif itu bisa jadi melibatkan para pelaku sepak bola, mulai pemain, pelatih, hingga manajer klub.

Milan Petrovic pun ikut miris melihat kenyataan yang terjadi di kompetisi tanah air belakangan ini. Praktik jual beli skor timbul secara membabi buta, terutama kejadian-kejadian konyol yang terjadi di kompetisi Liga 2.

"Saya ulangi lagi pernyataan saya kepada Anda, bahwa saya tidak bisa berpendapat soal itu, karena saya tidak tahu persis," tutur Milan Petrovic kepada INDOSPORT usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Kanjuruhan, Kamis sore.

Baca Juga

"Karena mengamati hal-hal seperti itu sangatlah sulit, tentu saja. Anda bisa menilainya, jika mampu menyaksikan sendiri adanya match fixing di depan Anda," imbuhnya.


1. Penuhi Gaji Pemain

Milan Petrovic dalam sesi latihan Arema FC.

Kendati demikian, ia menjelaskan penyebab terbesar adanya pengaturan skor dalam sepak bola. Apa pun motifnya, match fixing merupakan kesepakatan kotor antar pelaku sepak bola yang berujung pada pembagian keuntungan berupa tumpukan uang.

"Di situ lah kuncinya. Saya pikir jika sebuah klub berkomitmen untuk memenuhi gaji dan hak para pemainnya, tidak akan terjadi seperti itu," jelas Head Coach Arema FC asal Serbia itu.

Baca Juga

Ia pun lantas berkaca dengan yang terjadi di Eropa. Pasalnya, banyak juga kasus serupa yang terjadi di kompetisi Eropa, dengan disebabkan masalah finansial sebuah klub.

"Bagaimana Anda bayangkan, seorang pemain tidak mendapatkan haknya (gaji) sampai enam bulan. Apalagi, posisinya tergolong sentral di lapangan," ulas Milan.

Baca Juga

"Di negara saya sendiri, Serbia maupun Slovenia, ada beberapa kasus yang seperti itu (terlambatnya gaji pemain). Dan jika sampai mereka ikut terlibat, tentu sebuah hal yang menyedihkan," pelatih yang kini berusia 57 tahun itu menambahkan.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

Pengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Liga IndonesiaArema FCLiga 1Milan Petrovic

Berita Terkini