Inilah Skema Timnas Indonesia yang Hebat Versi Justinus Lhaksana
FOOTBALL265.COM - Rasanya pencinta sepak bola tanah air sudah sangat lelah melihat prestasi Timnas sepak bola Indonesia yang rasanya tidak ada yang bisa dibanggakan.
Tetapi keyakinan untuk melihat Timnas Indonesia berjaya tetap ada di sanubari para suporter, dan, untungnya Justinus Lhaksana punya skema untuk mencapai hal itu.
Pria yang banyak menghabiskan waktunya di Belanda sekaligus eks pelatih Timnas Futsal itu meyakini Timnas Indonesia dapat berjaya kembali dengan skema yang ia yakini.
Jika di Amerika Serikat, presiden Donald Trump punya jargon ‘make America great again’, maka skema menuju Timnas Indonesia yang hebat bisa dikatakan ‘make Indonesia National Team great again’.
“Timnas yang hebat lahir dari kompetisi yang bagus, kompetisi bagus hanya bisa jika pemainnya berkualitas, kalau pemain berkualitas akan muncul dari pembinaan yang tepat. Agar bisa mendapatkan pembinaan yang tepat itu butuh infrastruktur,” begitu jelas Justinus Lhaksana dalam akun YouTube-nya.
Justin meyakini dengan skema itu, Timnas Indonesia yang hebat dapat tercipta untuk waktu yang lama, tidak sebentar saja.
Infrastruktur di sini bukanlah lapangan atau bola yang dimaksud, melainkan administrasi untuk terjadinya pembinaan yang tepat.
Jadi bukan masalah mengganti ketua PSSI atau pelatih Timnas Indonesia, yang terpenting adalah membangun infrastruktur yang baik.
Jika infrastruktur sudah dibangun dengan baik, ketua PSSI tidak akan diminta ganti lagi seperti yang terjadi di luar negeri di mana ketua federasinya saja tidak begitu dikenal.
1. Timnas Indonesia Punya Potensi Untuk Jadi Raja Asia Tenggara
Pada intinya untuk ‘make Indonesia National Team great again’, harus dimulai dengan infrastruktur yang bagus. Jika itu terjadi Timnas Indonesia benar-benar akan menjadi kekuatan yang menakutkan bagi lawan-lawannya.
“Kita memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi juara secara beruntun setidaknya di Asia Tenggara. Kita sangat bisa menggeser Thailand,” ucap Justin dengan nada optimistis.
Memang selama ini infrastruktur untuk pembinaan pemain muda tidak berjalan dengan semestinya.
Oleh karena itu pelatih sekelas Indra Sjafri harus sampai melakukan blusukan untuk mencari pemain bertalenta, padahal itu tidak perlu jika memang infrastruktur dari pembinaan dapat memberikan data pemain kepada pelatih.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT