Terjadi Banyak Penalti, Tanda Mafia Sepak Bola Juga Terlibat di Liga 1 Pekan ke-32?

INDOSPORT. COM - Manajer Madura FC, Januar Herwanto baru-baru ini membeberkan soal ciri-ciri tim sepak bola di Indonesia yang bekerja sama dengan mafia sepak bola. Ciri-ciri tersebut ternyata memiliki kemiripan dengan gelaran Liga 1 pekan ke-32.

Ya, beberapa waktu lalu, Januar berkesempatan menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang disiarkan oleh Trans 7. Pada kesempatan itu, Januar sedikit membocorkan soal rahasia praktek mafia sepak bola dan pengaturan skor pertandingan di Indonesia.

Januar membeberkan soal ciri-ciri tim yang bekerja sama dengan mafia sepak bola. Menurutnya, ciri-ciri tim yang dimaksud adalah tim yang memainkan laga kandang dan mendapatkan penalti.

“Kita bisa melihat di lima besar leg pertama. Itu ketahuan, klub saat laga kandang mendapatkan banyak penalti, maka berpotensi bermain non-teknis,” ujar Januar saat menghadiri program Mata Najwa di Trans 7.

1. Liga 1 Pekan ke-32 Panen Penalti

Berkaca pada ciri-ciri yang disebutkan Januar, potensi adanya mafia sepak bola pada gelaran Liga 1 2018 sedikit tercium. Khususnya bila melihat seluruh laga Liga 1 2018 pekan ke-32 beberapa waktu lalu.

Pada gelaran Liga 1 2018 pekan ke-32, ada sembilan laga yang dimainkan. Dari kesembilan laga itu, hanya ada dua pertandingan yang tak dihiasi tendangan penalti, yakni Mitra Kukar vs PS TIRA dan Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC.

Lebih menariknya lagi, dari tujuh laga yang dihiasi tendangan penalti, empat di antaranya diberikan kepada tim tuan rumah. Dua tim tuan rumah yang tak mendapatkan hadiah penalti hanya Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Meski belum jelas betul apakah keterlibatan mafia sepak bola juga hadir di gelaran Liga 1 pekan ke-32, yang terjadi di lapangan memang nampak mirip dengan bocoran ciri-ciri dari Januar.

Tapi satu harapan yang pasti, sepak bola Indonesia harus segera bersih dari mafia dan sportivitas pertandingan tetap dijunjung tinggi.