Di Ambang Gelar Juara, Inilah 3 Nasib Tragis yang Dialami Persija Jakarta Selama Gelaran Liga 1 2018
INDOSPORT. COM - Persija Jakarta sedang di ambang gelar juara menatap laga terakhir kompetisi bola Indonesia, Liga 1 2018. Meski demikian, di sepanjang musim kompetisi sepak bola Liga 1 musim ini, Persija ternyata telah melalui sejumlah nasib tragis.
Ya, saat ini, ajang Liga 1 2018 tinggal menyisakan satu laga lagi untuk merampungkan kompetisi. Pada 8 dan 9 Desember 2018 mendatang, kesemua tim Liga 1 2018 bakal memainkan laga terakhirnya yakni pertandingan pekan ke-34.
Persija sendiri bakal memainkan laga penentuan ini di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta melawan Mitra Kukar. Jika berhasil menang atas Mitra Kukar, Persija dipastikan bisa merengkuh trofi yang begitu diimpikannya itu.
Bagaimana tidak, Persija pada pekan ke-33 masih berada di puncak klasemen dengan raihan 59 poin. Persija unggul satu angka dari PSM Makassar yang ada di peringkat kedua.
Meski demikian, sebenarnya perjalanan Persija menuju tangga juara yang sudah di depan mata ini sangatlah tidak mudah. Persija harus melewati beberapa nasib tragis terlebih dahulu, hingga akhirnya kini berada di puncak klasemen Liga 1 2018.
Lalu, apa sajakah nasib-nasib tragis yang pernah dialami Persija di sepanjang gelaran Liga 1 2018 ini? INDOSPORT mencoba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.
1. Tidak Punya Kandang
Sebagai tim pemuncak klasemen Liga 1 2018, Persija Jakarta terbilang cukup unik. Persija sampai saat ini belum mempunyai stadion tetap yang bisa terus digunakan untuk menggelar laga kandang.
Musim ini saja, Persija berkali-kali menjadi musafir demi bisa bertindak sebagai tim tuan rumah. Sejumlah stadion pernah dijadikan Persija sebagai kandangnya, mulai dari Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Pakansari, hingga Stadion Patriot.
Meski terus berpindah-pindah kandang, Persija tetap bisa meraih hasil maksimal. Buktinya, jelang laga terakhir, Persija berada di puncak klasemen Liga 1 2018 dan di ambang gelar juara.
2. Ditinggal Pemain Andalan Membela Negara
Persija Jakarta dihuni oleh para pemain yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Bahkan, beberapa pemain Persija sampai dipercaya untuk membela tim nasionalnya masing-masing.
Sayangnya, ini juga berdampak cukup buruk bagi Persija. Macan Kemayoran kerap ditinggal pemain-pemain andalannya untuk membela tim nasional.
Gelaran Asian Games 2018 contohnya, Rezaldi Hehanusa, Andritany Ardhiyasa, dan Rohit Chand, absen akibat membela negaranya masing-masing. Ditambah lagi saat Piala AFF 2018 kemarin, Persija kehilangan dua pilarnya, Andritany dan Riko Simanjuntak yang dipanggil Timnas Indonesia.
Meski kekuatan timnya kerap kali timpang, Persija tetap berusaha memaksimalkan skuat yang ada sebaik mungkin. Buktinya pun sudah terlihat, kini Persija menatap laga terakhir Liga 1 2018 dengan peluang gelar juara yang terbuka lebar.
3. Kepergian Haringga Sirla
Mungkin kisah berikut ini jadi yang paling memilukan bagi Persija. Seorang Jakmania bernama Haringga Sirla, tewas akibat fanatisme tak masuk akal para suporter sepak bola Indonesia.
Kisah pahit plus sadis itu terjadi pada laga Liga 1 2018 pekan ke-23. Persija harus bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api melawan Persib Bandung.
Seperti banyak orang tahu, Persija dan Persib memiliki rivalitas panas, yang bahkan kelompok suporter kedua tim kerap terlibat percecokan. Sampailah ketika Haringga Sirla datang ke GBLA untuk menyaksikan laga klub kesayangannya melawan Persib.
Sayangnya, oknum suporter Persib, Bobotoh, seperti kesurupan melihat adanya Haringga yang notebena seorang Jakmania ada di GBLA. Alhasil, oknum Bobotoh mengeroyok Haringga tanpa ampun hingga mereggang nyawa di tempat.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Persija Lainnya di INDOSPORT