Shahar Ginanjar: 'Berlian' yang Dibuang PSM Makassar dan Bersinar di Persija
FOOTBALL265.COM - Shahar Ginanjar memang tidak banyak menjalani pertandingan bersama Persija Jakarta di kompetisi bola Indonesia, Liga 1 2018. Namun, kedatangannya di putaran kedua kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia itu merupakan pembelian tepat tim Macan Kemayoran dan rasanya ia pantas disebut berlian yang dibuang PSM Makassar, namun bersinar di Persija.
Penjaga gawang 28 tahun itu sukses membawa Persija menjadi kampiun Liga 1 2018. Ia datang di saat yang tepat, dimana tim Ibu Kota membutuhkan kiper sepadan untuk menggantikan Andritany Ardhiyasa yang sempat mengalami cedera dan kerap di panggil ke Timnas Indonesia.
"Alhamdulillah saya bisa bantu tim yang saya bela walaupun kalian tahu saya hanya kiper pelapis. Tapi setidaknya elemen saya di dalam tim itu berguna, gak ada pemain inti, kalau gak ada pemain cadangan. Jadi saya hanya bangga bisa memberikan yang terbaik untuk tim yang saya bela," katanya usai Persija memastikan diri menjadi juara liga setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1, Minggu (09/12/18) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Menariknya, Shahar merupakan pemain yang dilepas oleh PSM Makassar yang merupakan tim pesaing utama Persija dalam memperebutkan juara Liga 1 2018. Di putaran pertama bersama PSM, pemain asal Purwakarta itu memainkan dua laga atau hanya 136 menit menurut catatan soccerway.
1. Dibuang PSM Makassar, Bersinar Bersama Persija
Menit bermain yang sedikit pun membuat Shahar harus mengambil keputusan meninggalkan PSM di putaran kedua. Bak gayung bersambut, Persija kemudian datang dan memboyongnya.
Kepercayaan Persija itu kemudian dibayar dengan penampilan impresif semalam menggantikan Andritany. Shahar memainkan 10 pertandingan dan mampu membawa tim Ibu Kota 'mengangkangi' PSM di klasemen akhir.
"Saya gak bilang PSM rugi (melepasnya). Itu kewenangan klub, mereka meminta saya memilih untuk bertahan atau keluar. Alhamdulillah, setelah saya memilih keluar, pihak Persija memberi saya tempat," tuturnya."Saya gak mikir itu yang terbaik (keputusan keluar dari PSM). Itu takdir. Jadi apapun ke depannya akan saya jalani," lanjutnya.
Selama Liga 1 2018, Shahar kebobolan 14 gol, kemudian menjaga gawangnya tidak kebobolan dalam 5 laga serta melakukan 46 penyelamatan. Selain itu, Shahar adalah salah satu pemain yang merasakan gelar juara liga di dua klub berbeda dengan rivalitas cukup tinggi yakni Persija dan Persib Bandung (juara 2014).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Persija Lainnya di INDOSPORT