x

3 Hal yang Wajib Dibenahi Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Jumat, 14 Desember 2018 15:17 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Ilsutrasi tiga hal yang harus dibenahi Indonesia untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2034

FOOTBALL265.COM - Indonesia akhirnya memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola paling bergengsi di muka bumi, yakni Piala Dunia. Karena FIFA telah memberikan kesempatan kepada negara-negara ASEAN untuk menggelar Piala Dunia 2034 mendatang.

Namun bukan hal yang mudah bagi Indonesia untuk menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034 mewakili banyaknya negara ASEAN. Karena Indonesia masih memiliki masalah-masalah internal yang harus segera diperbaiki.

Masalah-masalah tersebut tentuya bisa menggagalkan mimpi Indonesia untuk menyelenggarakan turnamen Piala Dunia. Meskipun belum semuanya, namun seiring berjalannya waktu, Indonesia sudah mulai memperbaiki kebobrokan yang dalam dunia sepak bola.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum beberapa hal yang harus dibenahi Indonesia jika ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 mendatang.


1. Drainase Rumput

Rumput stadion menggunakan rumput jenis bermuda.

Tak hanya mengenai soal kapasitas dan lampu, Indonesia juga seharusnya memperbaiki sistem drainase rumput stadion. Karena stadion-stadion yang ada di Indonesia kerap kali tergenang air ketika hujan lebat turun.

Karena kondisi rumput harus bisa cepat menyerap air ke dalam tanah ketika hujan deras melanda di tengah-tengah pertandingan.

Tempat Latihan

Tidak semua klub profesional di Indonesia memiliki tempat latihan yang baik. Bahkan klub sekaliber Persib Bandung saja masih dianggap tempat latihannya kurang memadai. Itu diungkapkan langsung oleh mantan pelatihnya pada musim 2018 ini, Mario Gomez.

Karena Indonesia seharusnya tidak hanya fokus pada perbaikan stadion. Mereka juga harus menyediakan tempat-tempat latihan berstandar internasional kepada kontestan Piala Dunia.

Pasalnya, kejadian itu sempat terjadi ketika Vietnam mendapatkan lapangan untuk menjalani sesi latihan yang kurang memadai saat bermain di Asian Games 2018 lalu.


2. Minimalisir Kejahatan

Beberapa penjahat ditembak oleh aparat kepolisian sebagai upaya pemberantasan kejahatan jelang Asian Games 2018

Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup tinggi tingkat kejahatannya. Oleh karena itu pemerintah Indonesia harus mengurangi hal tersebut demi memberikan rasa nyaman kepada pengunjung atau kontestan Piala Dunia.

Indonesia sendiri nyatanya kerap kali gagal menggelar pertandingan internasional akibat insiden kejahatan. Beberapa tahun lalu Manchester United gagal dating ke Jakarta akibat ledakan bom di sebuah hotel. Ini pun menjadi PR bagi pemerintah Indonesia.


3. Perbaiki Kemacetan

Ilustrasi soal kemacetan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga memiliki pekerjaan lain untuk memperbaiki kemacetan yang terjadi, khususnya di Jakarta. Karena menurut mantan pelatih Timnas Indonesia, Peter White kemacetan bisa menjadi masalah yang cukup besar.

Baca Juga

Pelatih berambut putih tersebut pun meminta agar otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI mampu meyakinkan FIFA menganai masalah ini. Karena tidak mungkin membiarkan kontestan Piala Dunia menghabiskan waktu lebih dari satu jam dalam perjalanannya dari hotel ke tempat latihan.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.

FIFAPiala DuniaIndonesiaBola InternasionalPiala Dunia 2034TRIVIA

Berita Terkini