x

Disebut Terlibat Match Fixing, Ini 3 Fakta Johar Ling Eng

Rabu, 19 Desember 2018 21:54 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Isman Fadil

FOOTBALL265.COM – Acara talkshow Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shibab bertajuk ‘PSSI Bisa Apa Jilid 2’ pada Rabu (19/12/18) malam membongkar praktik pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, dan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani, buka-bukaan soal permainan pengaturan skor di Liga 3 yang melibatkan tim mereka.

Budhi Sarwono mengaku pernah ditawari oleh Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Ling Eng, untuk menjadi tuan rumah fase gugur Liga 3 dengan membayar sejumlah uang. Nominal yang disebut ialah sebesar Rp500 juta.

Baca Juga

"Waktu itu ditawari oleh Asprov Pak Johar Lin Eng, untuk Banjarnegara menjadi tuan rumah. Tapi dimintakan uang sebesar 500 juta" kata Budi Sarwono dalam acara talkshow Mata Najwa, Rabu (19/12/18) malam.

Nama Johar Ling Eng lantas menjadi buah bibir publik pencinta sepak bola Tanah Air di media sosial. Johar Ling Eng ternyata telah lama berkecimpung di sepak bola Indonesia.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT.com merangkum 3 fakta mengenai Johar Ling Eng.


1. 1. Dua Kali Jabat Ketua Asprov PSSI Jateng

Djohar Lin Eng

Johar Ling Eng saat ini menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah periode 2017-2021. Ia terpilih bersama Wakil Ketua Edy Sayuti.

Baca Juga

Posisi ketua dan wakil kedua Asprov PSSI Jateng sejak periode sebelumnya ternyata tidak ada perubahan sama sekali. Johar Ling Eng dan Edy Suyuti juga menjabat posisi yang sama pada periode kepengurusan 2013-2017.

Menariknya, keduanya juga kembali terpilih secara aklamasi. Selama Musyawarah Daerah (Musda), calon lain memilih undur mengundurkan diri karena merasa Musda tidak berjalan sesuai regulasi.


2. 2. Menjabat Exco PSSI

Djohar Lin Eng

Johar Ling Eng yang disebut memberikan tawaran 500 juta agar Persibara Banjarnegara bisa menjadi tuan rumah fase gugur Liga 3 saat ini menjabat sebagai anggota Exco PSSI periode 2017-2021.

Ia terpilih bersama sebelas wakil lainnya, yaitu Hidayat, Yunus Nusi, Condro Kirono, Gusti Randa, Pieter Tanuri, Juni A. Rahman, AS Sukawijaya, Refrizal, Dirk Soplanit, Very Mulyadi, dan Papat Yunisal.


3. 3. Pernah Ditunjuk Plt Dua Asprov Lain

Edy Rahmayadi, Ketum PSSI di acara Awarding Night Liga 1 2017

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, pernah menunjuk Johar Lin Eng sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI Kepulauan Riau. Johar Lin Eng ditugaskan mempersiapkan kongres pemilihan Asprov PSSI Kepri dalam kurun waktu tiga bulan.

Asprov PSSI Kepri pada awalnya mengagendakan penyelenggaraan kongres untuk pemilihan ketua dan kepengurusan Asprov PSSI Kepri, Minggu (17/12/17) sampai dengan Senin (18/12/17). Namun demikian, kongres Asprov PSSI Kepri batal dilaksanakan.

Baca Juga

Tanggal 20 Desember 2017, Edy Rahmayadi lantas menerbitkan Surat Keputusan nomor SKEP/63/XII/2017 tentang penunjukan Johar Lin Eng sebagai Plt Ketua Asprov PSSI Kepri. Keputusan tersebut keluar setelah enam hari terpilihnya Johar Ling Eng sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah.

Selain itu, tanggal 20 Desember 2017 pula, Johar Lin Eng juga ditunjuk oleh PSSI sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI Aceh berdasarkan Keputusan PSSI melalui surat bernomor SKEP/79/XII-2017. Penunjukan tersebut menuai penolakan dari pengurus Asprov PSSI Aceh.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di FOOTBALL265.COM

PSSIMafia SepakbolaMafia OlahragaExco PSSILiga IndonesiaTRIVIA

Berita Terkini