Fakta Mencengangkan Krisna Adi, Pemain PSMP yang Terlibat Pengaturan Skor

INDOSPORT. COM - Sosok pemain sepak bola Indonesia dari klub PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma terbukti terlibat dalam match fixing dan dihukum seumur hidup oleh PSSI.

Beberapa fakta menarik pun sempat mewarnai karir sepak bola Krisna sebelum terjerembap skandal match fixing itu.

Ya, penyelidikan terhadapa PS Mojokerto Putra terkait dugaan match fixing terus digencarkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Kabarnya, Komdis PSSI telah memiliki bukti-bukti kuat yang bisa menunjukan keterlibatan PS Mojokerto Putra.

Tindakan pun kini sudah diambil oleh Komdis PSSI. Lewat situs resmi PSSI, PS Mojokerto Putra diumumkan dikenai sanksi larangan mengikuti kompetisi pada tahun 2019 mendatang.

Tak hanya itu, pemain PS Mojokerto Putra yang beberapa waktu lalu heboh melakukan tendangan penalti 'aneh', Krisna Adi Darma juga dihukum. Krisna dihukum tak boleh berkecimpung di kegiatan sepak bola PSSI seumur hidup.

Khusus untuk Krisna, hukuman yang diterima seperti menjadi akhir karir sepak bolanya. Padahal sebelum terlibat match fixing, dahulu Krisna pernah mencatatkan beberapa fakta menarik dalam perjalanan karirnya sebagai aktor lapangan hijau.

Lalu, apa saja fakta-fakta menarik yang menghiasi karir Krisna sebagai pemain sepak bola tersebut? INDOSPORT mencoba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.

Sebuah mimpi untuk menjadi pesepak bola telah dirajut Krisna benar-benar dari bawah. Bahkan Krisna diketahui sempat menjadi anak gawang terlebih dahulu.

Krisna merupakan sosok penggemar klub PSIM Yogyakarta. Semasa kecil dahulu, Krisna pernah menghabiskan waktu dengan menjadi anak gawang dari klub kesayangannya itu.

Sayang, perjalanan karier yang dimulai dari anak gawang hingga bisa benar-benar berprofesi sebagai pemain sepak bola akhirnya harus terhenti. Krisna terbukti terlibat match fixing dan dihukum larangan seumur hidup.

Meski berstatus sebagai pemain PS Mojokerto Putra, Krisna tak pernah lupa awal mimpinya berkarir sebagai pemain sepak bola. Ya, PSIM Yogyakarta, klub yang begitu dicintainya itu terlanjur melekat pada diri Krisna.

Semua bisa terlihat saat Liga 2 2018 Krisna bertanding membela PSMP Mojokerto menghadapi PSIM. Pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, uporter PSIM diketahui memberikan sambutan khusus kepada Krisna.

Bahkan, masih dalam laga tadi, Krisna sempat turut menyanyikan chant kebanggaan bersama para pemain PSIM. Hal ini pun menjadi sebuah bukti betapa kecintaan Krisna terhadap PSIM begitu tinggi.

Hukuman PSSI yang diterima memang menjadi pukulan telak bagi karier sepak bola Krisna. Terlebih bila melihat usia Krisna yang tergolong masih sebagai pemain muda.

Ya, Krisna merupakan pemain sepak bola kelahiran tahun 1995 alias berusia 23 tahun. Ia pun baru berkarier sebagai pemain profesional pada tahun 2015 lalu bersama PSIM Yogyakarta.

Namun, usia muda dan karir yang panjang kini hanya bisa menjadi mimpi bagi Krisna. Masih sangat muda dan baru berkarir jadi pesepak bola selama tiga tahun, Krisna harus terdepak lantaran terlibat skandal match fixing.