Ditangkap Satgas Antimafia Sepak Bola, Ini 3 Sosok Tersangka Skandal Pengaturan Skor
FOOTBALL265.COM - Tim Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Sepak Bola akhirnya resmi menangkap tiga orang, yang diduga sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor dalam pertandingan di kompetisi sepak bola Indonesia. Lantas siapakah sosok ketiga tersangka yang tertangkap tersebut?
Seperti diketahui sebelumnya jika Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, membentuk satu kesatuan khusus yang memiliki tugas untuk membongkar dan menangkap para pelaku match fixing (pengaturan skor).
Kasus pengaturan skor sendiri memang menjadi perhatian khusus publik pecinta sepak bola Tanah Air belakangan ini, terlebih salah satu mantan pelaku pengaturan skor turut membongkar beberapa tersangka yang pernah terlibat.
Dalam salah satu forum diskusi dan acara talkshow di stasiun tv swasta pun, kerap menyebutkan dan mengupas nama-nama yang diduga kuat sebagai dalang pengaturan skor.
Imbas dari masalah tersebut, Kapolri bersama PSSI akhirnya berani mengambil tindakan tegas dengan memanggil nama-nama yang sempat dikaitkan atas tindakan match fixing dan pada Kamis (27/12/18) lalu. Satgas berhasil mengamankan 3 orang tersangka.
Lalu siapa sajakah sosok tiga orang yang dijadikan tersangka dalam penangkapan kemarin tersebut, berikut tim INDOSPORT coba merangkum ulasan singkatnya.
1. Berisinisal P dan A
Dalam berita yang dilansir dari Antara, satgas membekuk tiga tersangka mafia sepakbola nasional berinisial P, A, dan Johar Lin Eng yang menjabat anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Indonesia (Exco PSSI).
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi ada sekitar 11 orang, kemudian pada tanggal 24 Desember 2018 dari keterangan saksi penyidik melakukan gelar perkara untuk menentukan naik sidik. Setelah itu tim bergerak ke daerah Semarang dan kami menangkap pelaku berinisial P dan inisial A di Pati," kata Argo kepada wartawan di Jakarta.
Belum diketahui identitas sebenarnya dari dua tersangka berinisial P dan A tersebut, namun disebutkan jika dua tersangka tersebut berprofesi sebagai mantan komisi wasit PSSI.
"Ya, P ikut dalam kegiatan persepakbolaan. Dia bukan manajer, melainkan mantan dari Komisi Wasit. Kalau yang A itu yang ketika itu mengaku anaknya," ujar Argo.
Dengan petunjuk tersebut, memunculkan satu nama yang kemungkinan identitas asli keduanya yakni orang berinisal P merupakan Priyanto, mantan anggota Komisi Wasit PSSI. Adapun tersangka berinisial A diketahui merupakan Anik Yuni Artika Sari, wasit futsal yang memiliki lisensi profesional sejak 2015.
2. Exco PSSI
Selain menangkap P dan A, satgas juga menangkap salah satu anggota Exco PSSI Johar Lin di Bandara Halim Perdanakusuma, beberapa saat setelah mendarat dari Solo menggunakan pesawat Cilitink QG-122, Kamis (27/12/2018).
Penangkapan Johar Lin menjadi sebuah kejutan, pasalnya pria yang juga Ketua Umum Asprov PSSI Jateng itu merupakan orang yang cukup familiar di PSSI.
Bahkan pada 2015 lalu, ia termasuk salah satu jajaran dari 17 Komite Tetap PSSI. Saat itu, ia menjabat sebagai Anggota Komite Kompetisi.
Hanya bertahan setahun, Johar pun mengundurkan diri pada Mei 2016. Ia mundur karena mendapat desakan dari anggota Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Tengah.
Setahun kemudian, Johar terpilih menjadi anggota Exco PSSI bersama Dirk Soplanit, Very Mulyadi, Juni Ardianto Rahman, Pieter Tanuri, AS Sukawijaya, Condro Kirono, Yunus Nusi, Gusti Randa, Refrizal, Hidayat, dan Papat Yunisal.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.