3 Hal Positif yang Dibuat Solskjaer Ketika Tangani Man United
FOOTBALL265.COM - Sejak kedatangannya sebagai pelatih sementara di Old Trafford, Ole Gunnar Solskjaer membuat para penggemar senang. Ia berhasil membawa skuat asuhannya menang dalam laga melawan Cardiff City dan Huddersfield.
Mantan pemain United ini menampilkan gaya bermain yang hilang pada masa kepemimpinan Jose Mourinho. Tim memainkan merek sepak bola yang lebih enak disaksikan berdasarkan filosofi sejati Manchester United.
Manchester United kembali menunjukkan ketajamannya dan gairah berbeda di lapangan di bawah Solskjaer. Berikut INDOSPORT merangkum 3 perubahan positif yang terjadi pada Manchester United di bawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.
1. 3. Memberi Tekanan Tinggi Saat Bola Dikuasai Lawan
Liga Inggris adalah permainan dengan intensitas dan penguasaan bola tinggi seperti yang dimainkan oleh Manchester City dan Liverpool. Namun, Setan Merah di bawah Jose Mourinho jauh dari hal itu.
Pelatih asal Portugal itu, lebih suka timnya bermain bertahan tanpa banyak keinginan untuk merebut bola kembali. Di bawah Solskjaer, pemain diharuskan membuat tim lawan tertekan apalagi saat mereka menguasai bola.
Melawan Huddersfield pemain seperti Paul Pogba, Marcus Rashford, dan Jesse Lingard berulang kali menutup ruang untuk tim asuhan David Wagner. Ini memaksa tim tandang melakukan kesalahan di lini belakang mereka.
2. 2. Memberi Keleluasaan Bagi Bek
Saat tim dilatih oleh Sir Matt Busby hingga Sir Alex Ferguson, tak-tik yang diterapkan mengikuti tradisi bermain United yakni pemain bisa bermain di kedua sisi.
Mantan pemain bertahan seperti Gary Neville dan Patrice Evra selalu bisa maju kedepan dan menyulitkan lawan.Di bawah Mourinho, pemain seperti Ashley Young maupun Antonio Valencia tidak bisa bergerak maju dengan bebas karena mereka diperintahkan berhenti di bagian sayap lawan.
Hal ini justru mempersempit dimensi serangan United.Sementara Solskjaer menekankan pentingnya bek sayap pertama kali menangani tim.
Kala melawan Cardiff, Young, dan Luke Shaw maju hingga ke sisi sayap dan memudahkan pemain depan untuk maju. Bahkan saat melawan Huddersfield, baik Shaw dan Dalot menghabiskan sebagian besar waktu di lini belakang lawan untuk memberikan umpan silang berbahaya.
3. 1. Membebaskan Peran Pogba di Lini Tengah
Pogba merupakan pemain paling kontroversial di skuat United sejak datang pada tahun 2016. Meskipun moncer di Juventus, pesona Pogba menurut saat ditangani Mourinho.
Penampilannya yang tidak konsisten dan kritik Mourinho secara terbuka bagi Pogba, membuat hubungan keduanya memburuk. Ia bahkan sering duduk di bangku cadangan.
Kedatangan Ole telah membeli kehidupan baru bagi Pogba. Solskjaer menempatkannya dalam peran yang lebih maju, di mana dia tidak harus melakukan tugas sebagai gelandang bertahan.
Beberapa pertandingan terakhir merupakan bukti betapa aktifnya Paul bila diberi kepercayaan penuh untuk bergerak bebas di lapangan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT