5 Rapor Pemain Naturalisasi Indonesia, Angkat Prestasi Timnas?

FOOTBALL265.COM – Sepak bola Indonesia sepanjang tahun 2018 tidak lepas dari pemain naturalisasi. Beberapa penggawa asing yang telah lama beredar di Indonesia memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Mereka membantu klub untuk menyiasati kuota pemain asing. Keberadaan mereka menjadi tambahan kekuatan tersendiri sebab berstatus sebagai pemain lokal rasa asing.

Para pemain naturalisasi yang bersinar di klub turut dipanggil ke Timnas Indonesia. Mereka sukses memberikan dampak positif bagi permainan tim Merah Putih.

Namun demikian, tidak sedikit yang justru melempem usai dinaturalisasi. Tidak banyak peran signifikan yang diberikan sehingga hanya sekadar pelengkap komposisi tim.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT.com merangkum 5 rapor pemain naturalisasi Indonesia sepanjang tahun 2018.

1. 1. Stefano Lilipaly

Pria keturunan Belanda ini menjadi salah satu pemain naturalisasi terbaik yang pernah dimiliki oleh Timnas Indonesia. Stefano Lilipaly tak tergantikan posisinya di Timnas Indonesia sepanjang tahun 2018.

Gelandang Bali United itu bersinar ketika membela Timnas Indonesia di Asian Games 2018. Ia sukses mencetak 4 gol dan 3 assist dari 5 pertandingan.

Sayangnnya, penampilan menggila Stefano Lilipaly di Asian Games tidak berlanjut di Piala AFF 2018. Ia gagal menunjukkan performa terbaik seperti edisi 2016 silam meski mampu membukukan 1 gol lewat titik putih saat melawan Timor Leste.

2. 2. Beto Goncalves

Beto Goncalves bisa dibilang menjadi the rising star di Timnas Indonesia. Baru saja dinaturalisasi, ia langsung menjadi tulang punggung Timnas Indonesia, baik di U-23 maupun senior.

Pemain kelahiran Brasil itu mencetak gol perdananya untuk Indonesia ketika menghadapi Chinese Taipei pada ajang Asian Games 2018. Total ia mengemas 4 gol pada gelaran multicabang tersebut.

Perjuangan Beto Goncalves bersama Timnas Indonesia juga berlanjut ke level senior. Selalu menjadi pilihan utama dan mencetak gol ketika uji coba, striker Sriwijaya FC itu juga melempem di Piala AFF 2018.

Striker 38 tahun itu hanya mencetak 1 gol ketika Timnas Indonesia menggulung Timor Leste 3-1. Sayangnya, skuat Garuda gagal lolos dari babak penyisihan grup.

3. 3. Esteban Vizcarra

Esteban Vizcarra tampil trengginas bersama Sriwijaya FC pada awal musim. Berkat penampilan apiknya tersebut, ia dipanggil ke Timnas Indonesia.

Sayangnya, pria kelahiran Argentina itu hanya mencicipi satu babak pertandingan bersama Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Myanmar. Ia lantas tidak dibawa ke Piala AFF 2018.

Di level klub, prestasinya terpuruk bersama Sriwijaya FC. Mengemas 11 gol dan 4 assist, Esteban Vizcarra bersama Beto Goncalves gagal membawa tim Laskar Wong Kito terhindar dari degradasi.

4. Osas Saha dan Ezra Walian

4. Osas Saha

Osas Saha merupakan salah satu pemain asing yang dinaturalisasi pada pertengahan tahun 2018. Setelah berstatus WNI, ia bergabung ke Persija Jakarta.

Namun demikian, ia tidak banyak tampil bersama Macan Kemayoran dengan catatan 2 gol dari 13 pertandingan. Meskipun begitu, ia turut andil dalam membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018.

5. Ezra Walian

Setelah tampil untuk Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2017, nama Ezra Walian jarang terdengar lagi bersama tim nasional. Ia fokus berkarier di kasta kedua Liga Belanda.

Ezra Walian tercatat tampil untuk Almere City dan RKC Waalwijk pada musim 2018/19. Ia sempat dipanggil Timnas Indonesia U-23 sekali saat menang 3-0 atas Singapura pada bulan Maret.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di FOOTBALL265.COM