x

Igbonefo Dikabarkan Hengkang, Ini 4 Alasan Kompetisi Liga Thailand Lebih Baik dari Liga 1

Kamis, 3 Januari 2019 12:06 WIB
Editor: Coro Mountana
Victor Igbonefo, pemain Persib Bandung

FOOTBALL265.COM – Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung, bukan soal kedatangan pemain baru, melainkan kemungkinan bakal ditinggalnya oleh salah satu pemain bintang yaitu Victor Igbonefo. Pemain naturalisasi Indonesia itu dikabarkan bakal merapat ke klub Thailand.

“Ada konfirmasi bahwa Victor Igbonefo kembali ke Liga Sepak Bola Thailand bersama PTT Rayong,” seperti yang dinukil dari Siamsport.

Baca Juga

PTT Rayong sendiri diketahui sebagai klub tempat bernaungnya Ryuji Utomo di musim lalu sebelum ia memutuskan kembali ke Indonesia untuk Liga 1 2019. Kompetisi sepak bola di Liga Thailand sendiri sudah bukan hal asing bagi Victor Igbonefo karena dirinya sempat membela Chiang Rai United, Osotspa, Samut Prakan, dan Nakhon Ratchasima.

Jika kabar kepergian Victor Igbonefo ke Thailand itu menjadi kenyataan, maka pertanyaan menjadi muncul yaitu, mengapa pemain Persib Bandung tersebut memilih meninggalkan Indonesia? Tentu ada alasan perihal Igbonefo lebih memilih kompetisi Liga Thailand dibanding Liga 1.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT.com rangkum dalam 4 alasan kompetisi Liga Thailand lebih baik dari Liga 1.


1. Jadwal Liga Thailand Lebih Tertata Rapi

Buriram United Tengah Merayakan Keberhasilan Menjuari Liga 1 Thailand

Tak bisa dipungkiri jadwal Liga Thailand lebih tertata dan tersusun rapi dengan Liga 1 Indonesia. Hal itu terbukti dari telah dikeluarkannya jadwal Liga Thailand untuk kompetisi musim 2019.

Jadwal Pertandingan Liga Thailand

Liga 1 sendiri dikabarkan bakal digelar di pada bulan April atau kemungkinan besar setelah Pemilihan Presiden yaitu Mei 2019. Masih belum jelasnya jadwal pertandingan Liga 1 dimulai menjadi masalah tersendiri bagi klub untuk merencanakan sejumlah uji coba pramusim.

Tentu jadwal yang belum pasti menjadi buah dari masih belum profesionalnya Liga 1 jika dibandingkan dengan Liga Thailand. Jika sudah begini, jangan heran jika ada pemain Indonesia memilih bermain di Thailand karena jadwal pertandingan untuk setahun sudah jelas.

Perangi Match Fixing, Liga Thailand Andalkan VAR

Video Assistant Referee

Liga Thailand sejatinya mengalami masalah yang sama dengan Liga 1 yaitu match fixing atau yang biasa dikenal dengan pengaturan skor. Liga Thailand diguncang isu pengaturan skor pada tahun 2017 yang membuat sejumlah oknum harus ditangkap.

Mereka pun berbenah dengan mulai melakukan uji coba terhadap teknologi terbaru dalam dunia sepak bola yaitu VAR. Bahkan kabarnya VAR (Video Assistant Referee) bakal secara resmi dipergunakan kembali di 2019 setelah sempat terhenti di tahun lalu.

Baca Juga

Indonesia sendiri? VAR tampaknya masih belum masuk dalam rencana yang sedang dibangun oleh PSSI demi memerangi match fixing yang sedang menjangkiti sepak bola Indonesia. Padahal VAR bisa menjadi dalam kutip pengadil tambahan layaknya wasit yang dapat membuat pertandingan menjadi bebas dari isu match fixing.


2. Gaji Lebih Besar

Pemain Port FC Terens Puhiri.

Alasan ketiga kompetisi Liga Thailand jauh lebih baik dari Liga 1 adalah masalah gaji. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Terens Puhiri ketika bergabung dengan klub Thailand, Port FC. Terens pernah mengaku bahwa gaji yang dimiliki di Thailand lebih besar ketika bermain di Liga 1.

“Lumayan lah ada dua sampai tiga kali lipat dibanding di Borneo FC,” ungkap Terens Puhiri ketika sedang berlangsung acara awarding night Liga 1 di Senayan, Jumat (23/12/17).

Baca Juga

Tentu iming-iming gaji yang lebih besar di Thailand dapat membuat pemain Indonesia untuk mempertimbangkan melanjutkan karier di negeri Gajah Putih. Selain itu di Thailand, sangat jarang terdengar kabar ada keterlambatan membayar gaji karena disana sepak bola sudah menjadi industri.


3. Kualitas Kompetisi Liga Thailand Jauh Lebih Baik

Logo Asian Football Confederation (AFC).

Alasan keempat ini menjadi sebuah konklusi mutlak bahwa Liga Thailand jauh lebih baik dibanding Liga 1 Indonesia. Hal itu tampak jelas dalam rilis peringkat AFC mengenai kualitas semua liga yang ada di Asia.

Hasilnya sangat mencengangkan, Liga Thailand berada di peringkat kedelapan unggul atas Australia yang selama ini dikenal melahirkan klub-klub tangguh di Asia. Bagaimana dengan Indonesia? Ternyata Liga 1 tercecer hingga berada di peringkat ke-27.

Baca Juga

Bahkan Liga 1 kalah dengan Liga Singapura, Vietnam, hingga Myanmar sebagai sesama anggota Asia Tenggara. Mungkin itu menjadi alasan klub-klub Liga 1 saat ini mulai kesulitan ketika harus berduel dengan tim-tim Asia Tenggara lain di ajang Piala AFC.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM