Diperiksa Satgas Antimafia Sepak Bola, Begini Penjelasan Detail PT LIB
FOOTBALL265.COM - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia, baru saja diperiksa selama 11 jam oleh Satgas Antimafia Sepak Bola pada Kamis (03/01/19).
Risha ditanya dalam kapasitasnya sebagai operator dan pengelola kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Sepak Bola Indonesia lantaran belakangan banyak beredar isu jika ada pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.
Oleh sebab itu, Risha lantas memberikan penjelasan terkait panggilan dan pemerikasaan yang dilakukan pihak kepolisian.
Ia mengatakan pihak LIB hanya dimintai keterangan terkait tata kelola sepak bola nasional dan pihaknya telah memberikan data lengkap.
"Pada hari ini sebenarnya kami dari LIB ingin men-share tentang beberapa hari ini di mana seperti kita ketahui bersama adanya pemanggilan direksi dari LIB oleh satgas, dan kemarin terakhir saya yang hadir ke sana," katanya, Jumat (04/01/19) di kantor LIB, Jakarta Selatan.
"Prinsipnya sebenarnya kami sangat setuju, kami sangat senang dengan adanya pemberian keterangan yang kami sampaikan kepada satgas karena itu bagian dari tujuan kita semua, di mana kita ingin kompetisi ini menjadi lebih baik, lebih kompetitif dan bernilai tinggi karena ini kaitannya dengan nilai dari kompetisi itu sendiri," sambungnya.
Risha mengonfirmasi jika pihaknya telah memberikan data mulai dari LIB secara koorporasi, terbentuknya LIB, anggaran dasarnya, pemegang sahamnya, direksinya dan segala macam, lalu masuk ke ranah pengelolaan kompetisi di mana di dalam ranah tersebut dijelaskan hak dan tanggung jawab LIB serta kewenangan-kewenangan dalam pertandingan (terkait siapa yang bertugas, perangkat pertandingan dan siapa yang menugaskan, siapa yang menilai dan lainnya).
Selain itu, LIB juga mengungkapkan beberapa hal lainnya seperti sumber pendanaan, sponsornya mana saja dan termasuk juga dengan bagaimana pengelolaan anggaran tersebut. LIB juga dilaporkan telah memberikan data secara otentik yang akurat dan valid.
Risha Adi menyatakan, dalam pemeriksaan pihak Satgas tidak menyinggung soal isu pengaturan skor atau pertandingan tertentu yang dicurigai.
LIB hanya dimintai keterangan soal teknikal kompetisi, pembagian tugas dengan federasi, PSSI dan lainnya.
"Di dalam proses pemberian keterangan tidak spesifik menyinggung ke masalah-masalah pertandingan tertentu, tidak. Tapi lebih condong mereka melihat secara garis besarnya saja," urainya.
"Potensi dan kewenangan dari itu sejauh mana dalam suatu liga, kaitannya dengan pemerintah diwakili BOPI, termasuk juga dengan sponsor dan lainnya," imbuh Risha.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT