Rekam Jejak Ivan Kolev di Liga Indonesia, Pernah Tukangi 2 Tim Degradasi
FOOTBALL265.COM – Nama calon pelatih Persija Jakarta semakin mengerucut, setelah sebelumnya Stefano Cugurra pamit dari klub dan mencari tantangan baru di klub sepak bola lain.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade pun menegaskan keinginannya untuk memboyong salah satu dari eks pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl atau Ivan Kolev untuk menukangi Macan Kemayoran di Liga 1 musim 2019.
“Soal pelatih memang sudah mengerucut. Saya berhasrat untuk meminta Alfred Riedl atau Ivan Kolev. Surat penawaran sudah saya kirimkan kepada keduanya. Nanti tinggal tunggu jawaban dari mereka,” ujar Gede pada Sabtu (05/12/18).
Jika melihat status keduanya saat ini, Ivan Kolev masih aktif menukangi salah satu tim sepak bola di tanah kelahirannya, Bulgaria. Sementara Alfred Riedl justru vakum dari dunia kepelatihan setelah tidak diperpanjang kontraknya oleh PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) saat membesut Timnas Indonesia pada 2016 lalu.
Fakta ini membuat Ivan Kolev menjadi salah satu calon kuat untuk didatangkan Persija Jakarta. Terlebih ia juga pernah menukangi tim ibukota tersebut pada musim 1999-2000.
Tak hanya Persija Jakarta , Kolev juga berpengalaman melatih beberapa klub Indonesia, termasuk dua tim yang baru saja degradasi ke Liga 2, yakni Mitra Kukar dan Sriwijaya FC. Maka tak heran jika Kolev sangat memahami karakteristik Liga 1 2019 mendatang.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum rekam jejak Ivan Kolev di Liga Indonesia:
1. Persija Jakarta
Sebagaimana diketahui jika Persija Jakarta menjadi pelabuhan pertama Ivan Kolev saat menyambangi Tanah Air pada musim 1999-2000 lalu.
Di tangan Kolev, Persija Jakarta mampu menembus semifinal Liga Indonesia musim 1999. Meski setelah itu Macan Kemayoran harus takluk dari PSM Makassar dengan skor 0-1 di Gelora Bung Karno dan gagal meraih trofi juara.
Berkat racikan tangan dingin Kolev pula, Sofyan Hadi mampu membawa Persija Jakarta menjadi kampuin Liga Indonesia musim 2001, dan menaikkan pamor Bambang Pamungkas sebagai ujung tombak Persija saat itu.
Mitra Kukar
Pada musim 2005-2006, Ivan Kolev juga pernah menukangi Mitra Kukar yang masih berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. Ia dibebankan untuk membawa klub berjuluk Naga Mekes tersebut promosi ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Meski telah membangun pondasi yang kokoh untuk skuad Mitra Kukar, namun akhirnya Kolev memilih untuk hengkang dari klub dan melatih Persipura Jayapura yang bermain di Liga Super Indonesia musim 2007. Pada musim yang sama, Mitra Kukar juga memastikan promosi ke ISL.
2. Persipura Jayapura
Keberuntungan nampaknya belum berpihak pada Kolev saat memutuskan untuk menukangi Persipura Jayapura pada musim 2006-2007 lalu.
Meski menjelma menjadi salah satu pelatih yang ditakuti, namun saat itu Persipura hanya mampu meraih posisi runner up Piala Indonesia dan semifinal Liga Premier Indonesia.
Sriwijaya FC
Kembali ke Indonesia, Ivan Kolev melatih Sriwijaya FC pada musim 2010-2011. Meski dikenal sebagai pelatih yang keras dan tanpa kompromi, namun Ivan Kolev sukses membawa Sriwijaya FC duduk di papan atas klasemen akhir.
Hanya saja manajemen langsung memutus kontrak Kolev dan menunjuk caretaker Kas Hartadi serta eks pemain Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs menggantikannya sebagai pelatih Laskar Wong Kito. Hasilnya, Sriwijaya FC menjadi kampuin Liga Super Indonesia musim 2011-2012.
PS TNI
Terakhir, Ivan Kolev juga sempat membesut PS TNI atau yang kini disebut sebagai PS TIRA pada musim 2017 lalu.
Penunjukkan Kolev di kubu The Army memang kontroversial. Saat itu Liga 1 baru berjalan tiga pekan dan PS TNI sukses meraih lima poin bersama pelatih Laurent Hutton. Namun secara tiba-tiba manajemen memutus kontrak sang pelatih dengan alasan terkendala bahasa.
PS TNI lantas mengumumkan Ivan Kolev sebagai pengganti Hutton. Di bawah tangan dinginnya, PS TNI masih belum dapat bersaing di papan atas klasemen Liga 1 dan tertahan di peringkat 12 klasemen akhir.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM.