Rekam Jejak Pemain Tajikiztan di Liga Indonesia Sebelum Kedatangan Dilshod Vasiev ke Persija

FOOTBALL265.COM - Setelah secara resmi mendapatkan tandatangan gelandang asal Brasil Bruno Matos Bahia, Persija Jakarta kini kembali dirumnorkan akan mendatangkan satu nama pemain asing lagi, Dilshod Vasiev.

Nama Dilshod Vasiev sendiri muncul bukan tanpa sebab. Semua berawal dari ucapan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade soal ciri-ciri rekrutan baru mereka, yang semuanya bisa merujuk pada diri Dilshod Vasiev.

"Terdapat satu lagi (yang direkrut). Pemain ini posisinya gelandang serang asal Tajikiztan, terakhir main di FC Istiklol," jelas Gede.

Jika nantinya benar terwujud apa yang diucapkan Gede, baik Dilshod ataupun bukan, maka Persija Jakarta akan mengikuti jejak klub Liga 1 lainnya yang juga pernah memakai jasa pemain asal Tajizkistan.

Seperti diketahui sebelumnya ada beberapa pemain asal negara Asia Tengah itu yang pernah mengadu nasib di Indonesia. Siapa saja mereka dan bagaimana rekam jejaknya bermain di Indonesia, berikut INDOSPORT merangkumkan.

1. Manuchekhr Dzhalilov

Jika membicarakan pemain asal Tajikiztan di kompetisi Liga Indonesia, maka nama Manuchekhr Dzhalilov sangat layak untuk dikedepankan.

Datang dengan label pemain terbaik AFC tahun 2017, Dzhalilov direkrut klub asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC pada musim 2018 lalu.

Berposisi sebagai penyerang, Dzhalilov lebih banyak diturunkan pelatih Sriwijaya FC jsutru di pos penyerang sayap kiri. Namun belakangan saat Beto Concalves memperkuat Timnas Indonesia, Dzhalilov mulai dipercaya menjadi ujung tombak klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.

Meski akhirnya gagal membawa Sriwijaya FC bertahan di Liga 1, Manuchekhr Dzhalilov sebenarnya cukup sukses dalam musim perdananya bermain di Indonesia.

Pemain yang masih aktif bermain di Timnas Tajikistan itu mampu menciptakan total tujuh gol dari 30 penampilannya sepanjang musim.

2. Nuriddin Davronov

Dalam waktu yang hampir bersamaan, pemain asal Tajikiztan lainnya yang mengadu nasib di Liga 1 adalah Nuriddin Davronov.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu bergabung bersama Madura FC pada akhir 2017 setelah sebelumnya memperkuat klub di negaranya, Istiqlol Dushanbe.

Namun tak seperti Dzalilov, karier Davronov di Indoensia harus berakhir lebih cepat sebelum kompetisi berakhir.

Hanya tampil sebanyak 15 kali bersama Laskar Sappe Kerrab dengan sumbangan satu gol, Davronov harus rela terdepak pada awal Agustus 2018.

3. Fatkhullo Fatkhuloev

Karier Davronov di Indonesia sendiri sebenarnya bukan yang paling singkat bagi pemain asal Tajikiztan. Karena masih ada nama Fatkhullo Fatkhuloev yang bahkan hanya bertahan sekitar satu bulan berada di tanah air.

Datang ke Persela Lamongan pada 30 Desember 2017, Fatkhullo Fatkhuloev yang sebelumnya merupakan pemain terbaik Liga Tajikiztan 2017 hanya merasakan bermain untuk Laskar Joko Tingkir di turnamen pra musim Piala Presiden 2018.

Sebenarnya di kompetisi tersebut penampilan Fatkhullo Fatkhuloev terhitung cukup baik dengan sumbangan assistnya. Namun dengan pertimbangan taktik dan kebutuhan tim, pada awal februari 2018, pemain 28 tahun itu justru dicoret dna kembali ke klub lamanya, Istiqlol Dushanbe.