Kalah Telak dari India di Piala Asia, Thailand Pecat Pelatih Jebolan Piala Dunia
FOOTBALL265.COM – Ajang sepak bola paling bergengsi di Asia, Piala Asia 2019 telah dimulai sejak awal bulan ini dan langsung menghasilkan cerita yang mengejutkan. Sesuatu yang tidak terduga itu adalah kekalahan telak Thailand dari India di laga pembuka Grup A.
Thailand yang selama ini mendapatkan predikat sebagai klub sepak bola terbaik di Asia Tenggara pada awalnya lebih diunggulkan dibanding India. Namun yang terjadi malah sebaliknya, India bermain begitu spartan sehingga mampu membantai Thailand dengan skor 4-1.
Pada pertandingan itu India mampu langsung unggul terlebih dahulu melalui Sunil Chhetri melalui titik putih di menit ke-27. Thailand pun langsung membalas melalui Teerasil Dangda, tapi India langsung membalas tiga gol sekaligus yang membuat semifinalis Piala AFF 2018 itu menyerah.
Federasi sepak bola Thailand (FAT) langsung melakukan evaluasi setelah kekalahan memalukan yang diderita Thailand dari India itu. Tak disangka-sangka sebuah keputusan yang sangat berani pun diambil demi menyelamatkan Thailand dari bulan-bulanan di Piala Asia.
1. Pecat Milovan Rajevac
Keputusan itu adalah memecat pelatih Milovan Rajevac dari kursi kepelatihan yang bakal digantikan oleh Sirisak Yodyardthai hingga turnamen Piala Asia berakhir. Pemecatan terhadap Milovan Rajevac tentu merupakan bentuk kekecewaan yang sangat mendalam.
“Ini (Piala Asia) adalah sesuatu yang telah kami tunggu sangat lama dan FA Thailand telah sepenuhnya mendukung persiapan tim nasional. Tetapi hasilnya [melawan India] bukanlah apa yang diharapkan,” tukas Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, seperti yang dinukil dari FoxSports.
Kiprah Thailand bersama Milovan Rajevac di Piala AFF 2018 sendiri sebenarnya tidak terlalu baik karena tersingkir di babak semifinal oleh Malaysia. Padahal Milovan Rajevac merupakan pelatih yang pernah mengantarkan Ghana hingga perempatfinal Piala Dunia 2010.
Terus Ikuti Perkembangan Piala Asia 2019 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM.