3 Hal yang Bisa Bikin Aaron Evans Gagal di PSM Makassar
FOOTBALL265.COM – Klub yang menjadi runner up di Liga 1 2018 lalu, PSM Makassar dilaporkan telah mendaratkan satu pemain asing dalam bursa transfer musim ini. Amunisi baru PSM Makassar tersebut adalah Aaron Evans.
Kedatangannya ke PSM Makassar terjadi setelah sang pemain memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Barito Putera. Tim berjuluk Juku Eja tersebut pun langsung bergerak cepat untuk membajak Aaron Evans pada bursa transfer musim ini.
Sebelumnya, Aaron Evan sempat dirumorkan menjadi target Persib Bandung pada jendela transfer musim ini. Namun PSM Makassar nampaknya sedikit diunggulkan karena mereka akan bermain di kompetisi level Asia pada musim depan.
Berikut INDOSPORT mencoba untuk membahas tiga hal yang bisa membuat Aaron Evans gagal di PSM Makassar pada musim 2019 mendatang.
1. Tak Berpengalaman di Kompetisi Level Asia
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika PSM Makassar akan bertarung di kompetisi level Asia setelah berhasil menyelesaikan musim 2018 lalu di peringkat kedua klasemen akhir.
Namun, Aaron Evans sendiri nyatanya belum memiliki pengalaman di kompetisi level Asia sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Meski sempat membela klub Australia, Hong Kong dan Thailand, Aaron Evans belum pernah mendapatkan kesempatan bermain di level Asia.
Ini bisa saja menjadi faktor kegagalan Aaron Evans bersama PSM Makassar. Kendati demikian, bukan berarti pemain berkebangsaan Australia tersebut benar-benar akan gagal pada musim depan.
2. Jadwal Padat
Kompetisi paling bergengsi di Indonesia memang memiliki jadwal yang cukup padat. Apalagi jarak dari satu markas ke markas lainnya terbilang cukup jauh. Situasi ini bisa membuat kondisi fisik pemain yang berkarier di Liga 1 terkuras habis, begitu juga Aaron Evans.
Meski demikian, Aaron Evans sendiri sudah terbiasa dengan kultur sepak bola Indonesia. Pasalnya, pemain yang saat ini masih berusia 24 tahun tersebut telah bermain selama dua musim di Liga 1 sejak 2017 lalu.
Namun kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena Aaron Evans akan membela tim yang akan bermain di kompetisi level Asia. Artinya, ia akan memainkan tiga turnamen sekaligus dalam satu musim, yakni Piala AFC 2019, Piala Indonesia 2019, dan tentunya Liga 1 2019.
3. Catatan Aaron Evans Kian Menurun
Jika melihat statistiknya bersama Barito Putera di Liga 1 dalam dua musim terakhir, performa Aaron Evans mengalami penurunan. Hal itu diperkuat dari jumlah kebobolan Barito Putera di Liga 1 sejak 2017 lalu.
Pada musim 2017, Barito Putera hanya kebobolan 44 gol. Namun pada musim selanjutnya, tim berjuluk Laskar Antasari tersebut harus mengalami kebobolan lebih banyak, yakni 55 gol.
Dengan begitu, ini menjadi evaluasi tersendiri bagi lini pertahanan Barito Putera, termasuk Aaron Evans. Meski ini bukan kesalahan Aaron Evans seorang, namun dirinya juga memiliki tanggung jawab atas 55 gol yang bersarang ke gawang Barito Putera sepanjang Liga 1 2018.
Situasi ini pun dikhawatirkan berlanjut ketika Aaron Evans bermain bersama PSM Makassar pada musim 2019 mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT