3 Fakta Tentang Joop Gall, Pelatih Belanda yang Dirumorkan ke PSM Makassar

INDOSPORT. COM - Usai ditinggal Robert Rene Alberts, klub sepak bola Indonesia, PSM Makassar kembali dikaitkan dengan sosok pelatih asing. Kali ini, nama yang muncul adalah pelatih berkebangsaan Belanda, Joop Gall.

Ya, PSM memang diketahui sedang memiliki kebutuhan untuk mencari pelatih baru. Maklum saja, beberapa waktu lalu, Rene Alberts yang menangani PSM sejak Liga 1 2017 harus mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

PSM sendiri kini terus berupaya untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggal Rene Alberts tersebut. Isu pun beredar kalau ada pelatih berkebangsaan Belanda bernama Joop Gall yang akan segera merapat ke PSM.

Isu ini muncul dan beredar di media sosial. Khususnya bila melihat unggahan akun Instagram @indos.transfer pada hari Sabtu (19/1/19) ini.

Melalui fitur Insta Story, akun @indos.transfer menyebutkan kalau Joop Gall akan segera merapat ke PSM. Akun itu pun menuliskan kalimat pada unggahannya "PSM tetap meneer?".

Mungkin banyak pecinta sepak bola Tanah Air yang masih begitu asing dengan sosok Joop Gall. Wajar, Joop Gall belum pernah sekalipun menjalani karier di Indonesia.

INDOSPORT pun mencoba mengulas profil dari Joop Gall tersebut. Berikut fakta-fakta mengenai Joop Gall, pelatih Belanda yang dirumorkan akan merapat ke PSM.

1. Mantan Pemain Eredivise Belanda

Banyak pelatih sepak bola saat ini yang dahulunya sempat menjalani karier sebagai pemain. Bahkan ada beberapa nama top, seperti Zinedine Zidane, Pep Guardiola, Didier Deschamps, dan sebagainya.

Sebagai seorang pelatih, Joop Gall pun ternyata mengalami kisah serupa. Sebelum menjadi pelatih seperti sekarang, Joop Gall pernah merumput di Eredivise Belanda.

Menurut catatan situs Tranfermarkt, ada tiga klub yang pernah dibela Joop Gall, yakni FC Groningen, Heerenveen, dan BV Veendam. Semasa masih aktif bermain dulu, Joop Gall sendiri merupakan pesepak bola yang berposisi sebagai bek tengah.

2. Kiprah Kepelatihan di Belanda

Joop Gall sebagai sosok pelatih berkebangsaan Belanda, ternyata lebih banyak menghabiskan kariernya di negara sendiri. Ia bahkan baru sekali merasakan karier melatih di luar negeri.

Menurut catatan situs Transfermarkt, setidaknya sudah ada enam klub yang pernah merasakan tangan dingin Joop Gall, yakni De Vogels, FC Groningen, BV Veendam, Go Ahead Eagles, FC Emmen, dan Spakenburg.

Sementara satu klub luar Belanda yang pernah ditanganinya adalah tim Ukraina, yakni PFK Feniks Bucha.

Andai jadi merapat ke PSM, Joop Gall akan kedua kalinya menjalani karier melatih di luar Belanda. Apakah Joop Gall bisa membawa PSM berjaya jika jadi merapat nanti?

3. Lisensi Kepelatihan

Sebagai seorang pelatih, lisensi menjadi syarat yang cukup penting. Bahkan, di Liga 1 Indonesia saja, ada standar khusus yang harus dituruti.

Soal lisensi ini, Joop Gall kini tarafnya berada di UEFA Pro. Lisensi itu pun sudah cukup untuk Joop Gall berkarier di Indonesia dan mungkin menangani PSM.

Joop Gall sendiri punya strategi kesukaan yang kerap dipakainya. Menurut situs Transfermarkt, strategi andalan Joop Gall adalah 4-3-3 dan bermain lebih bertahan.