Meracik Dream Team Arema FC di Liga 1 2019
FOOTBALL265.COM – Arema FC sudah memulai persiapan jelang kompetisi musim baru dengan merekrut berbagai pemain berkualutas. Berikut dream team Arema FC untuk Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019.
Arema FC mengakhiri Liga 1 musim 2018 dengan berada di peringkat keenam klasemen. Klub sepak bola kebanggaan Aremania itu terpaut 12 poin dari sang juara, Persija Jakarta.
Bagi klub sepak bola sebesar Arema, tentu hasil yang didapat musim lalu bukanlah pencapaian yang membanggakan. Bahkan cenderung cukup mengecewakan.
Jelang menyambut musim baru Liga 1 2019, Arema kini sudah memulai persiapannya lebih cepat. Seolah tak ingin mengulangi kegagalan di musim lalu, klub bermarkas di Stadion Kanjuruhan itu melakukan evaluasi mulai dari pelatih hingga pemain.
Ketika Liga 1 2018 berakhir, Arema secara resmi tidak memperpanjang kontrak pelatihnya, Milan Petrovic. Sejak mengakhiri kerja sama dengan Petrovic, Arema langsung bergerak cepat mencari penggantinya. Nama Milomir Seslija pun akhirnya yang terpilih.
Setelah meresmikan Milomir, manajemen Arema FC pun langsung berburu pemain. Usai mempertahankan dua pemain asingnya, Makan Konate dan Arthur Cunha, klub berjuluk Singo Edan itu mendatangkan dua pemain asing baru, yakni Pavel Smolyachenko dari Uzbekistan dan Robert Lima Guimaraes dari Brasil.
Selain dua pemain asing, Arema juga merekrut tiga pemain lokal. Mereka adalah Sandi Firmansyah (Eks kiper Sriwijaya), Ikhfanul Alam (Eks gelandang PSIR Rembang), dan Rachmat Latief (Eks bek Borneo FC).
Dengan kehadiran pelatih dan beberapa pemain baru, tentu menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah Arema di Liga 1 2019. Terlebih dengan berkumpulnya pemain-pemain berkualitas di tim asal Malang ini.
Untuk itu, berikut portal berita olahraga INDOSPORT mencoba menyajikan dream team Arema FC untuk musim baru Liga 1 2019.
1. Kiper dan Lini Pertahanan
Jika menilik dari laman transfermarkt, Milomir Seslija merupakan pelatih yang kerap kali mengandalkan formasi 4-3-3 dengan pola menyerang. Formasi tersebut pun terlihat ketika ia menggunakannya di Madura United pada musim lalu.
Di posisi penjaga gawang, Arema memiliki 3 kiper yang kualitasnya terbilang cukup merata. Ada Sandy Firmansyah, Utam Rusdiana, dan Kurniawan Kartika Aji. Namun, untuk posisi ini, rasanya nama Sandy yang akan merebut posisi ini.
Meski usianya sudah mencapai 35 tahun, namun dengan segudang pengalamannya, Sandy dapat menjadi kiper yang cukup disegani oleh penyerang-penyerang lawan. Jika dirinya absen, dua kiper lain pun dapat menjadi alternatif Seslija.
Didatangkan dari Sriwijaya FC pada pertengahan musim lalu, Alfin Tuasalamony langsung mengisi tim Arema. Dengan agresivitasnya dalam menyerang dan cukup piawai bertahan, dia jadi pemain yang tepat untuk posisi bek kanan Arema.
Sementara untuk posisi bek tengah, duet Hamka Hamzah dan Arthur Cunha nampaknya sudah tidak akan tergantikan lagi. Di musim lalu saja, keduanya berubah seperti menjadi benteng yang kokoh bagi pertahanan Arema. Bukan tak mungkin di musim depan keduanya semakin solid.
Adapun dari bek kiri, nama Johan Ahmad Alfarizi juga sudah lama mengisi skuat Arema. Bahkan dirinya juga kerap kali bermain dan jadi andalan, siapapun pelatihnya.
Kiper: Sandy Firmansyah
Bek Sayap: Johan Ahmad Alfarizi (kiri) dan Alfin Tuasalamony (kanan)
Bek Tengah: Arthur Cunha dna Hamka Hamzah
2. Lini Tengah
Dalam formasi 4-3-3, lini tengah menjadi lini yang sangat penting bagi sebuah tim. Karena dalam formasi tersebut, pemain tengah harus menjadi kreator permainan. Terlebih untuk pola menyerang, seorang playmaker andal akan berperan penting.
Nama Makan Konate jelas tidak terbantahkan lagi kualitasnya sebagai playmaker. Jika dirinya berada di gelandang serang, maka dia akan jadi ‘pelayan’ yang sangat apik bagi para penyerang. Selain itu, permainannya juga bisa jadi kunci serangan Arema.
Selain gelandang serang yang diisi oleh Konate, dua gelandang tersisa dapat ditempatkan sebagai gelandang tengah atau bertahan. Kedua gelandang itulah yang akan jadi jembatan antara pertahanan dan penyerangan Arema.
Berbicara gelandnag bertahan, Arema memilki dua pemain yang berkualitas. Baik senior maupun pemain muda. Ada Hendro Siswanto dan Hanif Sjahbandi. Keduanya dapat jadi gelandang yang dibutuhkan oleh Seslija. Opsi lain, terdapat nama Ridwan Tawainela atau Nasir yang lebih menyerang.
Gelandang Bertahan: Hendro Siswanto dan Hanif Sjahbandi
Gelandang Serang: Makan Konate
3. Lini Depan
Seperti sudah disebutkan, Seslija merupakan pelatih yang menyukai pola menyerang, khususnya di formasi 4-3-3. Maka, tiga penyerang inilah yang akan jadi daya gedor Singo Edan.
Jika dilihat komposisi tim saat ini, Arema memiliki pemain-pemain dengan pola menyerang yang sangat berbahaya. Baik itu penyerang tengah maupun winger atau pemain sayap.
Sayap kanan, kemungkinan besar akan diisi oleh pemain asing anyarnya, Pavel Smolyachenko. Dengan kreativitasnya, mantan pemain Timnas Uzbekistan itu mampu mengobrak-abrik lini pertahanan lawannya.
Sementara untuk sisi kiri, Arema memiliki Rivaldy Bauwo. Selain Bauwo, mereka juga memiliki winger lincah lain, yakni Dendi Santoso. Meski bukan posisi aslinya, namun Dendi dapat jadi opsi yang menarik dan mengerikan bagi Seslija.
Untuk penyerang tengah, sudah pasti diisi oleh pemain dengan kualitas mewah. Dia adalah Robert Lima Guimares, pemain asing baru Arema. Dengan dilayani oleh 2 sayap lincah dan kreatif, mencetak gol akan menjadi tugas yang cukup mudah bagi penyerang berjuluk Gladiator itu.
Winger: Pavel Smolyachenko (kanan) dan Dendi Santoso (kiri)
Striker: Robert Lima Guimares
Ikuti Terus Update Seputar Sepak Bola Indonesia Lainnya di FOOTBALL265.COM