3 Keuntungan Barito Putera Berhasil Mendatangkan Bayu Pradana
FOOTBALL265.COM - Kontestan Liga 1 2019, Barito Putera dikabarkan tengah mengincar salah satu pemain lokal ternama di persepakbolaan Indonesia. Bagaimana tidak, pemain tersebut telah menjadi bagian Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Pemain tersebut adalah gelandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, Bayu Pradana. Kabar tersebut muncul ketika sang pemain secara resmi telah dilepas oleh klub yang turun kasta pada musim 2019, Mitra Kukar.
Bayu Pradana sendiri mengaku telah menjalin hubungan dengan salah satu klub Liga 1 2019. Namun dirinya masih belum ingin membocorkan klub mana yang akan menjadi destinasi selanjutnya. Karena dirinya belum menandatangani kontrak dengan klub tersebut.
"Sudah ada kesepakatan (dengan salah satu klub-red) mas. Ditunggu saja. Kalau mau nebak-nebak bebas mas," ujarnya kepada INDOSPORT, Senin (21/01/19).
Barito Putera pun menjadi klub yang dihubung-hubungkan dengan gelandang Timnas Indonesia tersebut. Rumor itu muncul ketika fisio terapis Barito Putera Akhmad menyebut inisial BP akan datang ke Barito Putera.
Kali ini INDOSPORT mencoba untuk merangkum tiga keuntungan yang didapatkan Barito Putera jika berhasil mendapatkan tanda tangan Bayu Pradana pada musim ini.
1. Lini Tengah Semakin Solid
Kedatangan Bayu Pradana pada bursa transfer musim nyatanya menjadi sebuah keuntungan bagi Barito Putera. Karena dirinya bisa menambah kekuatan di lini tengah Laskar Antasari. Mengingat, mereka telah kehilangan pemain andalannya seperti Douglas Packer dan Matias Cordoba.
Nantinya, Bayu Pradana pun bisa bekerja dengan gelandang anyar Barito Putera, yakni Evan Dimas. Pasangan Bayu Pradana-Evan Dimas memang bukan hal baru. Karena keduanya pernah bekerja sama di Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu tentunya akan membuat lini tengah Barito Putera semakin solid. Karena gelandang yang saat ini baru berusia 27 tahun tersebut tak perlu melakukan adaptasi terlalu banyak pada musim depan.
2. Harga Terbilang Murah
Bayu Pradana sendiri memiliki harga yang terbilang murah. Menurut laporan Transfermarkt, mantan pemain Persis Solo dan Persiba Balikpapan tersebut dibanderol dengan harga sebesar 225 ribu euro atau sekitar Rp3,5 miliar.
Harga tersebut nyatanya lebih murah dibandingkan dengan empat pemain Barito Putera, yakni Rizky Pora (Rp4,8 miliar), Nazar Nurzaidin (Rp4 miliar), Paulo Sitanggang (Rp4 miliar), dan Dandi Maulana (Rp4 miliar).
Meski kalah dalam urusan harga, namun kualitas Bayu Pradana sendiri tentunya tak perlu diragukan lagi. Terpangilnya nama Bayu Pradana ke dalam skuat Timnas Indonesia bisa menjadi bukti bahwa dirinya merupakan pemain yang memiliki kapabilitas tinggi.
3. Berbagi Pengalaman ke Pemain Muda
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Bayu Pradana merupakan pemain yang menjadi langganan dalam skuat Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dirinya selalu masuk dalam skuat Garuda saat berlaga di Piala AFF 2016 dan 2018.
Dengan begitu, Bayu Pradana pun memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan beberapa pemain Barito Putera yang belum dipanggil Timnas Indonesia. Apalagi mereka baru saja ditinggalkan Hansamu Yama Pranata yang memilih hijrah ke Persebaya.
Bayu Pradana pun bisa menularkan pengalamannya kepada para pemain muda Barito Putera. Seperti yang diketahui para pemain muda Barito Putera memiliki kualitas yang tinggi, mengingat skuat muda mereka berhasil menembus semifinal di Liga 1 U-19 dan U-16 2018. Kualitas mereka pun masih bisa bertambah jika Bayu Pradana bisa menularkan pengalamannya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT