3 PR Dejan Antonic di Madura United dengan Skuat 'Los Galacticos'
FOOTBALL265.COM - Madura United menjadi 'Los Galacticos' di Liga 1 2019. Berikut 3 pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Dejan Antonic sebagai pelatih.
Klub sepak bola Madura United FC menjelma menjadi kekuatan menakutkan di Liga 1 2019. Bahkan kini Madura United disebut sebagai Los Galacticos Indonesia.
Hal itu bukannya tanpa alasan, apalagi setelah melihat skuat Madura United.
Sebelumnya, Madura United sudah memiliki pemain seperti Satria Tama, Fachrudin Aryanto, Alfath Fathier, Asep Berlian, Zah Rahan Krangar, Engelberd Sani, dan Greg Nwokolo.
Dan musim ini, skuat Madura United semakin kuat dengan datangnya Muhammad Ridho, Jaimerson Xavier, Fandry Imbiri, Marckho Merauje, Dane Milovanovic, Zulfiandi, Andik Vermansah, Aleksandar Rakic, dan yang terakhir, Alberto Goncalves.
Dengan skuat bertabur bintang, tentu membuat pelatih Dejan Antonic memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.
Berikut INDOSPORT merangkum 3 PR Dejan Antonic bersama Madura United FC.
1. Menekan Ego Pemain
Dengan skuat bertabur bintang, masalah utama yang muncul adalah ego para pemain yang sulit diatur. Contoh utama yang bisa diambil adalah Real Madrid, Paris Saint-Germain, hingga Manchester City.
Di Real Madrid, beberapa kali sering terjadi pertengkaran antar pemain. Seperti pertengkaran Sergio Ramos dan Isco, Cristiano Ronaldo dan Iker Casillas, dan sebagainya.
Pertengkaran-pertengkaran dan hubungan yang memanas antar pemain, harus diredam oleh Dejan Antonic agar hal itu tidak mempengaruhi penampilan tim di atas lapangan.
2. Meracik Strategi Rotasi Pemain
Dengan berjubelnya pemain bintang yang dimiliki, dan hanya ada 11 slot pemain di atas lapangan, serta hanya ada 3 kali pergantian pemain, Dejan Antonic harus membuat strategi.
Strategi rotasi pemain sangat diperlukan untuk memberi kesempatan bermain yang seimbang di antara pemain. Rotasi pemain juga bisa membantu tim saat sedang kesulitan di lapangan.
Jangan sampai karena jarang dimainkan, seorang pemain bintang akhirnya tidak betah dan hengkang ke klub lain.
3. Menjaga Penampilan Pemain
Rotasi pemain, juga menjadi cara untuk menjaga penampilan pemain, dengan memberikan waktu bermain yang cukup. Selain itu, program latihan, serta aturan-aturan juga harus direncanakan dengan matang.
Agar para pemain Madura United, penampilannya tetap terjaga di lapangan. Jika mengambil contoh Jose Mourinho, ia melarang pemainnya bermain game pokemon go sejak sehari sebelum bertanding.
Sedangkan Pep Guardiola melarang pemainnya untuk menghabiskan waktu dan berlama-lama mempersiapkan penampilan fisik, bahkan melarang pemain memakai gel rambut. Karena menurut Guardiola, penampilan di lapangan lebih penting daripada penampilan di luar lapangan.
Ikuti Terus Berita Liga Indonesia dan Sepak Bola Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM