2 Alasan Amido Balde Bukan Rekrutan Tepat untuk Persebaya
FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya, kembali dikaitkan dengan sosok pemain asing. Kali ini, sosok legiun asing yang dikaitkan dengan Bajul Ijo tersebut adalah Amido Balde.
Persebaya makin gencar berburu pemain asing dalam masa bursa transfer Liga 1 2019. Kubu Bajul Ijo bahkan dikabarkan telah mengajukan penawaran serius kepada dua pemain sekaligus, yakni Damian Lizio dan Amido Balde.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, telah mengonfirmasi terkait kabar ini. Menurut Candra, pemain asing tersebut kemungkinan akan datang setelah kongres PSSI selesai.
Amido Balde memang memiliki rekam jejak klub yang mentereng serta berusia muda. Namun begitu, kami menemukan dua alasan mengapa Amido Balde bukanlah striker yang dibutuhkan Persebaya.
1. 1. Bukan Striker Subur
Amido Balde memiliki CV yang mentereng. Di awal kariernya, ia tergabung dalam tim junior klub Portugal, Sporting Lisbon.
Selepas dari Portugal, ia berpetualang ke Skotlandia memperkuat Celtic dan juga sejumlah klub Belgia seperti Waasland-Beveren.
Namun, walau malang melintang bermain di liga-liga top Eropa, ia gagal menampilkan statistik yang bagus sebagai seorang striker.
Amido Balde memang dibutuhkan tim, namun ia bukan tipe predator alias striker mematikan di depan gawang.
Hal ini dapat dibuktikan melalui statistik yang ia miliki. Saat bergabung dengan Celtic, ia bermain sebanyak 30 kali dan hanya mencetak 3 gol.
Sementara saat bermain di Liga Portugal, total ia bermain sebanyak 31 kali dengan hanya menyumbang 9 gol.
Jumlah golnya lebih parah saat dirinya bermain di Liga Belgia di mana ia hanya membuat lima gol dari 30 laga.
Berdasarkan situs transfermakrt, total laga yang ia mainkan adalah 139 dengan raihan 31 gol dan 8 assist.
Tentu saja kenyataan ini patut diperhitungkan oleh Persebaya. Pada musim lalu Persebaya diperkuat bomber mematikan atas nama David da Silva.
Di Persebaya, David da Silva sukses menyarangkan 23 gol di Liga 1. Pemain 29 tahun itu kini bahkan direkrut klub top Korea Selatan, Pohang Steelers.
2. 2. Belum Pengalaman di Asia
Bermain di Eropa tidak serta merta membuat Balde jago di Indonesia. Kebanyakan striker-striker subur di Liga 1 sebelumnya pernah mengenyam kompetisi di Asia, khususnya Asia Tenggara.
Marko Simic, misalanya, yang pernah bermain di Liga vietnam, atau Jonathan Bauman (Liga Malaysia), Aleksandar Rakic (Liga India), sampai eks Persebaya, David Da Silva (Liga Qatar).
Akan cukup berisiko bagi manajemen Persebaya untuk merekrut Balde. Pemain 27 tahun itu bukanlah sosok mesin gol yang dicari oleh Persebaya Surabaya.
Ikuti Terus Berita Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM