Rekam Jejak 4 Pemain Belanda di Liga 1 yang Bisa Ditiru Jan Lammers
FOOTBALL265.COM - Borneo FC membuat kejutan dengan mendatangkan bek muda asal Belanda, Jan Lammers.
Borneo FC mengumumkan perekrutan Jan Lammers melalui akun media sosial Instagram resmi klub, Selasa (22/01/19).
Pemain yang baru berusia 23 tahun ini akan melengkapi kuota pemain asing Borneo FC untuk Liga 1 2019.
Bukan hanya muda (23 tahun), Jan Lammers juga memiliki rekam jejak bagus. Dirinya pernah merasakan bermain di kompetisi Eerste Divisie bersama De Graafschap dan RKC Waawlijk.
Kehadiran Jam Lammers semakin menyemarakkan keberadaan pemain-pemain berdarah Belanda di Liga 1. Sebelumnya, ada sejumlah pemain Belanda yang sudah sukes tampil baik di Liga 1.
Jan Lammers pun tentunya bisa meniru kesuksesan mereka. Kira-kira siapa saja pemain-pemain berdarah Belanda yang tampil baik di Liga 1? Berikut daftarnya.
1. 1. Marc Klok
Masih belum genap 24 tahun, Marc Klok memutuskan meninggalkan Eropa untuk bergabung dengan PSM Makassar. Sama seperti Jan Lammers, banyak yang mempertanyakan keputusannya untuk meninggalkan Eropa di usia muda dan merumput di Indonesia.
Namun anggapan tersebut perlahan sirna melalui penampilannya di lapangan. Pada musim perdana, Marc Klok berhasil memberikan penampilan terbaiknya.
Ia menjadi pemain inti yang membawa PSM finis di posisi tiga besar musim 2017. Penampilan Marc Klok dilanjutkan pada musim 2018 lalu di mana ia bermain sebanyak 29 kali dan mencetak enam gol serta empat assist. Lagi-lagi ia mampu membawa PSM finis di tiga besar.
Marc Klok sukses mematahkan kebiasaan klub Indonesia yang hanya mampu mengontrak pemain asing selama semusim atau dua musim.
Bersama PSM, ia memiliki kontrak sampai 2023. Hal ini menunjukkan kesuksesan karier Marc Klok selama merumput di Indonesia. Catatan positif Marc Klok di Indonesia adalah yang terbaik dalam kariernya sejauh ini.
2. 2. Willem Jan Pluim
Sama seperti Marc Klok, Willem Jan Pluim juga merupakan pemain Belanda yang juga sukses merumput di Indonesia bersama klub PSM Makassar.
Pemain 30 tahun ini telah tiga musim bersama tim Juku Eja dengan rincian satu musim di TSC A dan dua musim di Liga1.
Pluim bermain di posisi playmaker dan selalui menjadi pemain inti. Ia menjadi motor serangan utama dalam setiap pertandingan PSM yang diikutinya. Pluim lihai dalam membangun serangan dan memberikan operan-operan kunci.
Selam dua musim di Liga 1, ia bermain sebanyak 61 laga dengan mencetak 17 gol dan 19 assist.
3. 3. Melvin Platje
Melvin Platje baru semusim bermain di Indonesia. Ia didatangkan Bali United pada awal musim 2018 lalu menggantikan Kevin Brands.
Walau klubnya terseok-seok, namun Melvin Platje mampu tampil apik tiap diturunkan pelatih Widodo C. Putro.
Ia menjadi salah satu pemain dengan skill paling tinggi di Bali United. Maklum, ia juga pernah sukses di kasta teratas Liga Belanda.
Total selama di Liga 1 2018 ia telah bermain sebanyak 18 kali dengan mencetak 10 gol dan 5 assist.
Dengan perbaikan skuat besar-besaran yang tengah dilakukan Bali United, penampilan Melvin Platje diprediksi bakal makin mengkilap musim depan.
4. 4. Van der Velden
Nick Van der Velden menjadi contoh sukses pemain uzur Eropa yang bermain di Indonesia. Didatangkan Bali United saat usianya telah 35 tahun, Nick Van der Velden membuktikan dirinya tak sekedar numpang lewat. Ia menjadi pemain bintang di Liga 1.
Selama dua musim di Bali United ia menjadi tumpuan di lini tengah. Penampilan terbaiknya tentu saja terjadi pada musim 2017 dan Piala Presiden 2018 di mana Bali United menjadi runner up.
Sayang, usianya yang sudah menginjak 37 tahun serta cedera yang menimpa di penghujung musim 2018 membuat Van der Velden memutuskan untuk tak lagi memperkuat Bali United.
Total, selama di Indonesia ia bermain sebanyak 51 kali dengan mengemas 6 gol dan 11 assist.
Ikuti Terus Berita Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM