Ahok Pantas Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Alasannya!

INDOSPORT. COM - Nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, belakangan mendapat dukungan publik untuk menjabat sebagai Ketua Umum Induk Sepak Bola Indonesia, PSSI.

Namun, apakah Ahok pantas bila menjabat sebagai Ketua Umum PSSI? Apakah Ahok punya kapabilitas yang bisa membuat PSSI dan sepak bola Indonesia jadi lebih baik ke depannya?

PSSI memang sedang mendapat sorotan besar dalam beberapa waktu belakangan ini. Selain terkait soal isu match fixing, Kongres Tahunan PSSI pekan lalu juga mendapat sorotan publik.

Bagaimana tidak, Edy Rahmayadi pada kongres itu menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI. Sesuai statuta yang ada, jabatan Ketua Umum PSSI pun kini diemban oleh Joko Driyono.

Publik sepertinya tidak puas dengan kenyataan Jokdri akan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Buktinya di media sosial, publik ramai memunculkan nama Ahok sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

Bung Kusnaeni, seorang pengamat sepak bola mencoba memberikan pendapatnya tentang sosok Ahok sebagai Ketua Umum PSSI. Menurut Bung Kusnaeni, Ahok sejatinya punya kelebihan yang cocok untuk menduduki jabatan tersebut.

Mengapa demikian? Bung Kusnaeni menuturkan kalau PSSI kini belum bisa memiliki sosok Ketua Umum yang punya jiwa kepemimpinan tinggi. Tak heran bila publik masih mengharapkan figur baru yang lebih baik untuk menjabat Ketua Umum PSSI.

"PSSI punya masalah kepemimpinan yang tidak mampu membawa organisasi ke arah lebih baik. Maka dari itu diharapkan ada figur pemimpin yang punya leadership kuat, kredibilitas, integritas," ujar Bung Kusnaeni kepada INDOSPORT pada Kamis (24/1/19).

Bung Kusnaeni pun berpendapat Ahok punya sisi kepemimpinan yang cukup mumpuni untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Ia yakin sosok Ahok tidak akan gentar untuk memberantas masalah serius seperti match fixing, mafia sepak bola, dan sebagainya.

"Dari sisi leadership-nya, saya punya harapan, karena Ahok-kan dikenal sebagai pemimpin yang tegas, yang berani," ungkap Bung Kusnaeni.

"Di sepak bola kan ini belakangan muncul pengaturan yang mengindikasikan adanya mafia, kalau orang seperti Ahok kan tidak akan takut untuk menghadapi hal seperti itu," tutur Bung Kusnaeni.