Perjalanan Karier Darije Kalezic, Pelatih Baru PSM Makassar yang Pernah Juara Liga Belanda
FOOTBALL265.COM - Setelah ditinggal Robert Rene Alberts, PSM Makassar secara resmi akhirnya menujuk pelatih berlabel Eropa Darije Kalezic untuk memimpin tim di Liga 1 dan juga Piala AFC 2019. Berikut perjalanan karier pelatih baru
Penunjukan Kalezic dijelaskan CEO PSM Makassar Munafri Arifudiin tak lepas dari latar belakangnya yang sesuai dengan kriteria pelatih yang diinginkan klub berjuluk Juku Eja itu.
"Dia punya track record menjadi asisten, pernah menjadi pelatih di beberapa klub papan atas dan juga pernah menjadi pelatih usia muda," ujar Munafri di Makassar, Sabtu (02/02/19).
Sebagai pelatih berlabel Eropa, Kalezic memang sudah malang melintang di berbagai benua. Namun untuk penikmat sepak bola Indonesia, nama Kalezic masih cukup asing di telinga.
Untuk itu INDOSPORT coba merangkumkan profil singkat pelatih 49 tahun asal Bosnia-Herzegovina itu.
1. Darije Kalezic
Memiliki nama dan darah Bosnia-Herzegovina, Kalezic juga memegang paspor Swiss lantaran dirinya terlahir di wilayah Pfaffikon, sebelah timur kota Zurich.
Namun menariknya, karier kepelatihan Kalezic justru diawali di negeri Kincir Angin, Belanda. Pada tahun 2008 dirinya dipercaya menjadi assistan manajer tim U-21 De Graafschap. Klub yang terakhir dibelanya ketika masih sebagai pemain pada tahun 2006 silam.
Waktu aktif sebagai pemain, Kalezic yang berposisi sebagai pemain belakang hanya menghabiskan karier di dua negara yakni Belanda dan Bosnia-Herzegovina. Mulai dari Velez Mostar di awal kariernya di Bosnia, hijrah ke Belanda bersama FC Den Bosch, RKC Waalwijk, AGOVV Apeldoorn, hingga De Graafschap sampai akhir karier.
2. Karier Manajaer
Sementara ketika menjadi pelatih dan manajer, Kalezic lebih berani untuk mengejar karier lebih jauh. Bersama bersama De Graafschap kariernya cukup berjalan mulus.
Menjadi asisten tim U-21, dirinya naik kelas ke tim senior dalam jabatan yang sama. Hingga kemudian dipercaya memimpin tim sebagai manajer mulai tahun 2009.
Di musim perdananya sebagai manajer, Kalezic juga sukses membawa pulang gelar juara perdana sekaligus satu-satunya hingga kini, yakni mengantarkan De Graafschap juara kasta kedua Liga Belanda. Kalezic sekaligus membawa De Graafschap promosi ke Eredivisie musim selanjutnya.
Sempat menjalani musim singkat di Belgia bersama Zulte Waregem dan Inggris di Stockport, Kalezic kembali ke Belanda menukangi tim junior klub raksana PSV Eindhoven selama dua musim. Hingga ia akhirnya menyebrang ke tim senior Roda JC.
Hanya semusim di Roda JC dan melakoni 38 pertandingan, Kalezic terbang jauh ke Asia menukangi klub Arab Suadi Al-Taawon meski hanya bertahan selama tujuh laga.
Setelahnya, Karier manajer yang identik dengan formasi 4-2-3-1 itu semakin jauh ke timur dengan bergabung ke klub Selandia baru yang bermain di Liga Australia, Wellinggton Phoenix dari juni 2017 hingga maret 2018. Sebelum akhirnya merapat ke PSM Makassar di Liga 1 2019 februari ini.