Statuta PSSI Diubah Agar Selaras dengan Peraturan Pemerintah, Ini Tanggapan Exco PSSI

FOOTBALL265.COM - Selain diwarnai dengan mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI, kongres PSSI Januari 2019 lalu juga menghasilkan lahirnya Komite khusus (ad hoc) integritas yang akan mengeluarkan berbagai rekomendasi terkait perbaikan sepak bola nasional.

Dibentuknya komite ad hoc oleh PSSI itupun berujung wacana agar seluruh regulasi dan statuta PSSI diubah demi selaras dengan perturan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Wacana tersebut rupannya juga didukung penuh oleh salah satu Exco PSSI, Yoyok Sukawi. Pria yang juga menjabat CEO klub Liga 1 PSIS Semarang itu, menilai wacana tersebut sebagai upaya terbaik untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

"Segala usulan termasuk terkait perubahan statuta dan hal-hal lain yang diusulkan komite ad integritas merupakan jalan keluar terbaik untuk sepak bola Indonesia, tutur Yoyok seperti dilansir Antara.

1. Amanat Kongres PSSI

Jalan keluar terbaik yang dimaksud Yoyok sendiri karena dirinya menilai langkah penyesuaian statuta PSSI itu akan berdampak baik, yaitu memisahkan tembok besar yang selama ini seakan memisahkan PSSI dengan pemerintah.

Namun, yang pasti dirinya menekankan agar perubahan tersebut terjadi tetap dalam koridor yang telah diatur Federasi Sepak Bola Tertinggi di Dunia, FIFA.

"Agar ke depan tak ada lagi tembok tinggi yang memishkan semua," kata Yoyok.

Sebagai salah satu anggota Exco PSSI, Yoyok pun mengaku akan terus mendukung penuh segala upaya komite ad hoc demi kebaikan sepak bola nasional.

Karena komite tersebut memang terbentuk sesuai dengan amanat kongres PSSI yang berlangsung januari lalu, di Pulau Bali.

"Hal itu seusai manat kongres PSSI," tegasnya.

Komite ad hoc sendiri dalam kerjannya bertugas untuk memberikan rekomendasi terkait persoalan hukum, perubahan regulasi dan dan kejadian yang diduga terkait kecurangan di sepak bola Indonesia.