x

Pelit, Pemilik Arsenal Sediakan Bujet Rendah di Bursa Transfer Musim Panas 2019

Selasa, 5 Februari 2019 19:57 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Unai Emery saat di laga Arsenal vs Liverpool

FOOTBALL265.COM – Tampaknya upaya Unai Emery membeli pemain baru pada bursa transfer musim panas 2019 akan sangat terbatas, menyusul pemilik Arsenal hanya menyangoninya sedikit anggaran.

The Gunners merampungkan kesepakatan pinjaman ke sejumlah pemain pada bursa transfer Januari 2019 mengingat anggaran yang terbatas. Keterbatasan anggaran ini akan berlanjut pada musim panas nanti.

Baca Juga

Dilansir dari Daily Mail, Emery hanya akan diberi modal 45 juta poundsterling atau setara dengan Rp72 miliar untuk belanja pemain baru. Modal ini sudah tidak bisa berubah, menyusul kekesalan dewan The Gunners pasca kekalahan 1-3 dari Manchester City akhir pekan lalu.

Tentu saja, ini membuat Emery pusing bagaimana modal itu bisa membeli tiga pemain yang ia inginkan. Saat ini kubu Arsenal membutuhkan tambahan bek kiri baru, dan modal tersebut tidak akan cukup mendapat pemain belakang berkualitas.

Sejumlah skenario pun mulai berputar dalam otak pelatih asal Spanyol itu. Alternatif paling utama yakni melepaskan Mesut Ozil, yang saat ini tengah terbuang dari skuat utama.

Upah pemain asal Jerman senilai 350 ribu poundsterling (Rp6,3 miliar) per pekan jelas akan membantu memperkuat anggaran klub di dalam berburu pemain di musim panas.

Baca Juga

Arsenal tidak akan memperoleh keuntungan dari hengkangnya Aaron Ramsey dan Danny Welbeck sebagai pemain bebas transfer, namun mereka bisa menambah pundi uang lewat Petr Cech yang gantung sepatu musim panas nanti.

Selain itu, Arsenal juga akan melepaskan beberapa pemain buangan untuk menambah modal di bursa transfer. Tentunya, jika mereka bisa lolos ke Liga Champions musim depan, maka pemain baru berkualitas harus didatangkan ke London Utara.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT

Bursa TransferArsenalUnai EmeryLiga Inggris

Berita Terkini