Andy Setyo: Gagal Lolos Jadi Polisi, Beralih ke TNI, Hingga Kapten Timnas U-22

FOOTBALL265.COM - Nama Andy Setyo mungkin sudah tak asing di kalangan pencinta sepak bola Indonesia. Namanya selalu ada dalam daftar pemain Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.

Sebut saja Timnas Indonesia U-19 era Eduard Tjong di AFF Vietnam lalu pemain kelahiran Pati Jawa Tengah ini juga sudah dipanggil. Kini dia menjadi tumpuan di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-22 era kepelatihan Indra Sjafri.

Bakat Andy dalam mengolah Si Kulit Bundar memang telah ia tekuni sejak kecil. Bahkan dapat dikatakan berkat talenta dia di sepak bola membuka jalannya meraih cita-cita menjadi seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Apalagi, Andy memang mendapat mandat dari orang tuanya untuk menjadi anggota. Baik itu seorang polisi atau menjadi anggota TNI.

Namun keberhasilan Andy Setyo sebagai jantung pertahanan baru  dan kapten Timnas Indonesia U-22, serta anggota TNI tak semudah mengembalikan telapak tangan. 

Kepada INDOSPORT, Andy bercerita bagaimana awal ia mulai meniti karier dia sebaga pesepak bola dan menembus cita-cita harapan orang tua.
 

1. Berawal dari Kompetisi antar SMA

Andy kecil memang telah masuk dalam Sekolah sepak bola (SSB). Bahkan kecintaan pemain kelahiran 16 September 1997 ini berlanjut saat ia masuk dalam usia Sekolah Menengah Atas (SMA).

Andy masuk dalam sekolah SMA 5 Magelang yang ada kelas olahraganya. Dari sinilah ia mengikut turnamen sepak bola baik antar sekolah dan antar provinsi.

"Ya awal dari SSB lalu saat SMA di 5 Magelang ada semacam kelas olahraga. Di situ mulai ikut kompetisi baik antara SMA lalu antar provinsi," ujar Andy saat berbincang dengan INDOSPORT.

Dari turnamen antar SMA, jalan Andy membela Timnas Indonesia terbuka. Dia mengikuti seleksi Timnas U-17.

"Saya sudah ikut seleksi U-17. Lalu saat tahun 2015 baru ditarik PS TNI (Saat ini bernama Tira Persikabo) U-21," ungkap Andy Setyo.
 

2. Gagal Menjadi Polisi Hingga Menjadi Tentara

Bergabungnya Andy dalam tim PS TNI U-21 adalah langkah awal ia berhasil mewujudkan cita-cita dambaan sang ayah. Bergabung dengan klub yang sekarang bernama TIRA Persikabo Sebab sang ayah memang ingin sang anak menjadi seorang polisi atau anggota TNI.

"Habis AFF U-19 di Vietnam era Eduard Tjong langsung ditarik PS TNI U-21 dan ditawari menjadi anggotan TNI akhirnya hingga saat ini menjadi anggota TNI," beber Andy. 

Sebelum menjadi anggota TNI, Andy memang sempat mengikuti tes masuk polisi. Sayang usaha Andy masuk polisi gagal.

"Kebetulan ayah kasih pilihan hanya dua. Yakni menjadi polisi atau TNI. Keduanya saya coba, tapi gagal di Polisi dan akhirnya saya coba di TNI dan alhamdulillah dapat rekomendasi lulus dan sampai sekarang jadi anggota TNI," beber Andy. 
 

3. Harapan Bersama Timnas Indonesia

Andy yang telah berhasil meraih cita-cita masih memiliki satu harapan lain. Andy ingin meraih menit bermain sebanyak mungkin di Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, meski menjadi langganan masuk Timnas Indonesia, Andy kerap menghiasi bangku cadangan. Kini dia berharap dapat menembus starting eleven di Timnas Indonesia U-22 arahan Indra Sjafri.

"Sebenarnya tak dipungkiri setiap pemain ingin menit bermainnya banyak. Tapi kesempatan di timnas pasti kita maksimalin," tegas Andy.

"Karena tidak semua pemain memiliki kesempatan ini apalagi persaingan timnas ketat untuk masuk pemain 11 inti," tutup Andy.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT