'Kecurangan' Pahang FA soal Izin Saddil Ramdani Bela Timnas Indonesia
FOOTBALL265.COM – Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain muda sepak bola Indonesia, Saddil Ramdani. Klub Liga Super Malaysia, Pahang FA, enggan melepas Saddil untuk membela Timnas U-22 pada ajang Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
Di sisi lain, Pahang FA memberikan izin kepada tiga pemainnya untuk memperkuat Timnas Malaysia U-22. Ketiga pemain itu ialah Dinesh Rajasingam (bek), Kogileswaran Raj (striker), dan Mohana Raj (striker).
Keputusan tersebut dinilai sebagai suatu ‘kecurangan’ atau ketidakadilan kepada Saddil. Kecaman turut datang dari pecinta sepak bola Indonesia di media sosial.
Ketidakadilan yang menimpa Saddil lantas membuat netizen Indonesia ramai menyerbu akun Instagram resmi klub Pahang FA.
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, berusaha keras untuk membawa Saddil Ramdani ke Piala AFF U-22 yang berlangsung 17 sampai 26 Februari 2019 di Kamboja.
Indra meminta federasi sepak bola Indonesia, PSSI, untuk melakukan komunikasi ke Pahang FA selaku klub pemilik Saddil agar mengizinkan sang pemain bergabung ke Timnas U-22.
Bukan tanpa alasan Indra bersikeras mendatangkan Saddil. Ia merasa Pahang FA bersikap tidak adil setelah mengizinkan tiga pemain lainnya bergabung dengan Timnas Malaysia U-22 dan menahan Saddil.
"Saya enggak baca suratnya, saya komunikasi dengan Saddil dan dia tidak diizinkan tapi tiga pemain Pahang diizinkan," kata Indra.
"Pahang melepaskan tiga pemainnya untuk timnas Malaysia, jadi kita mempertanyakan itu dan sekarang bu Sekjen (Ratu Tisha) lagi berkomunikasi dengan FAM (federasi sepak bola Malaysia).”
1. PSSI Upayakan Saddil Bela Timnas
PSSI melalui Sekretaris Jendral (Sekjen) Ratu Tisha terus mengupayakan Saddil untuk bisa membela Timnas Indonesia U-22. Ratu Tisha berjanji akan segera berkomunikasi permasalahan tersebut dengan federasi sepak bola Malaysia (FAM).
"Kita sekarang lagi negosiasi dengan FAM langsung yang merupakan federasi sepakbola Malaysia. Saya berharap untuk bisa mengizinkan karena ini sama-sama di Asia Tenggara," ucap Tisha di Kantor PSSI, di kawasan FX Senayan Jakarta.
Ratu Tisha mengaku telah mendapatkan respons positif dari FAM untuk melepas Saddil. Menurutnya, Piala AFF merupakan ajang penting meskipun tidak masuk dalam kalender FIFA.
"Kita tahu pentingnya event untuk persiapan AFC seperti apa, jadi kita harapkana dapat respons baik dari FAM hari ini.”
“Kita lihat seperti apa, walaupun memang AFF tidak dalam agenda FIFA ataupun berhubungan dengan qualified AFC, tapi kita sebagai sesama yang AFF kita harap FAM nanti bisa paham kita," tutupnya.
Ikuti Terus Berita Saddil Ramdani dan Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM