Fakta Sejarah! Persija Akan Rugi Besar Bila Kehilangan Marko Simic
FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta, dirundung masalah menyusul kasus pelecehan yang menjerat salah satu pemainnya, Marko Simic. Kejadian ini berlangsung saat tim tengah melakukan perjalanan udara menuju Australia untuk menjalani laga Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA).
Belakangan, Simic dipastikan tak bisa membela Persija selama beberapa bulan ke depan, setidaknya sebelum kasus pelecehan yang menjerat sang pemain mencapai tingkatan persidangan di pengadilan lokal Australia.
Spekulasi terkait masa depan Simic pun merebak. Dia bahkan dikabarkan bakal kehilangan posisi karena Persija dituntut sejumlah kalangan untuk melepasnya dan mencari penyerang asing lain.
Terlepas dari perangai buruknya, Simic yang berulang kali tersandung kasus hukum selama berseragam Persija ini tetap saja memiliki peranan penting di klub ibu kota. Kubu Macan Kemayoran bisa menderita kerugian besar andaikan benar-benar mendepaknya.
Fakta sejarah membuktikan bahwa Simic adalah striker Persija paling hebat sepanjang masa, terutama berkaitan dengan rekor gol di musim debut. Koleksi fantastis 27 gol di semua ajang tahun lalu, dengan perincian 18 di Liga 1 plus sembilan di Piala AFC, menjadi buktinya.
INDOSPORT menelusuri striker-striker hebat Persija di masa lalu. Di antara mereka tidak ada yang memiliki jumlah gol melebihi Simic di musim debut. Berikut nama-namanya.
1. Bambang Pamungkas (1999/00)
Nama Bambang Pamungkas sudah menjelma sebagai salah satu legenda hidup Persija. Meski tak selalu berseragam Macan Kemayoran, sebagian besar karier pemain yang akrab disapa Bepe ini berada di klub kebanggaan warga Kota Metropolitan.
INDOSPORT mencatat Bepe berhasil mengemas 24 gol dan menjadi pemain tertajam Liga Indonesia Bank Mandiri (LIBM) 1999/00. Terbilang menakjubkan lantaran itulah musim debut penyerang asal Salatiga itu di kancah profesional.
Sepanjang karier di Persija, Bepe telah mencetak 162 gol. Gol terakhir sang legenda tercipta dalam laga Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 melawan Kepri Jaya, 29 Januari silam. Belum diketahui kapan ia akan mengambil keputusan gantung sepatu.
2. Urbain Roger Batoum (2005)
Memasuki edisi 2005, Persija memiliki idola baru di lini depan. Konsistensi ketajaman striker asal Kamerun bernama Urbain Roger Batoum mampu menyihir The Jakmania yang kala itu selalu memadati Stadion Lebak Bulus.
Total Batoum mengukir 20 gol di semua ajang. Perinciannya adalah 15 di Liga Djarum Indonesia (LDI) 2005 dan lima lainnya di Copa Dji Sam Soe 2005.
Sayang, performa mentereng Batoum tak membuahkan gelar juara untuk Persija. Dia bahkan tergolong apes karena gagal di dua final secara beruntun, yaitu kalah dari Persipura Jayapura (final LDI) dan Arema Malang (final Copa).
3. Aliyudin (2007/08)
Idola selanjutnya berasal dari dalam negeri, yakni Aliyudin. Dia bergabung ke Persija pada edisi 2007/08 usai memperkuat sejumlah klub medioker seperti Pelita Jaya dan Persikota Tangerang.
Di Persija, Aliyudin menjadi mesin gol serta tandem yang serasi bersama Bepe. Total 18 gol ia sarangkan di semua kompetisi, dengan perincian 17 di LDI plus sebiji di Copa Indonesia.
Lagi-lagi apes. Nasib Aliyudin tak jauh berbeda dengan pendahulunya. Dia hanya bisa mengantarkan Persija ke posisi empat besar LDI dan semifinal Copa akibat kalah bersaing dengan raksasa kala itu, Sriwijaya FC.
4. Greg Nwokolo (2008/09)
Striker debutan lain yang langsung moncer bareng Persija adalah Greg Nwokolo. Dia bergabung setelah malang-melintang membela klub-klub papan tengah seperti Persijatim, PSIS Semarang, PSMS Medan, dan Persis Solo.
Pada musim debutnya, Greg mampu mendulang 18 gol di semua ajang. Sebagian besar golnya tentu lahir di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/09, yakni 16 gol, sedangkan sisanya dari Copa Indonesia.
Itulah daftar striker debutan nan tajam Persija. Tidak ada satu pun yang bisa melampaui Simic. Bagaimana Sobat INDOSPORT? Haruskah Persija melepas Simic?
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT