x

3 Kerugian yang Pernah Dirasakan PSM Makassar di Liga 1

Kamis, 21 Februari 2019 15:59 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Aksi selebrasi Marc Klok bersama rekannya

FOOTBALL265.COM - Match fixing yang sedang mendera sepak bola Indonesia tampaknya telah memasuki babak baru. Hal itu tak lepas dari pengungkapan dari Wakil Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti dalam akun Instagram-nya.

Polisi berusia 49 itu menyebut tim-tim yang tidak memberikan apapun kepada wasit Liga 1. Hal tersebut terungkap dari wasit yang sedang diperiksa oleh Satgas Antimafia bola perihal dugaan adanya match fixing di sepak bola Indonesia.

Dalam acara talkshow Mata Najwa malam tadi, terkuak sejumlah praktik dugaan adanya match fixing di sepak bola Indonesia. Bahkan disebutkan beberapa wasit mendapatkan ‘sesuatu’ dari sejumlah klub agar hasil pertandingan sepak bola dapat diubah.

Baca Juga

Dari fakta tersebut, ternyata masih ada klub yang tidak ikut dalam ‘budaya’ memberikan sesuatu kepada wasit, salah satu klub yang disebut adalah klub PSM Makassar

Terkait dengan hal ini, kami pun merangkum sejumlah pernyataan-pernyataan dari kubu PSM Makassar yang merasa dirugikan selama gelaran Liga 1 musim lalu. 


1. 1. Dugaan 'Main Mata' di Laga vs Bhayangkara

Bhayangkara FC VS PSM Makassar

CEO PSM Makassar, Munafri Afiruddin, merasa dikecewakan dengan hasil imbang yang diraih timnya saat bertandang ke markas Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Liga 1 2018 (03/12/18) lalu. 

Bukan karena perjuangan timnya yang gagal menang, melainkan karena kepemimpinan wasit di laga tersebut. Munafri curiga adanya 'permainan' di laga itu. 

Kecurigaan ini dilandaskan Afiruddin pada sejumlah keputusan wasit Hadiyana yang dinilai tak adil memimpin laga tersebut. 

Dua pemicunya adalah dua kartu merah yang diterima masing-masing oleh kedua kubu pada menit 58'. Selain itu, wasit dinilai tak tepat usai hanya memberikan tambahan waktu injury time selama dua menit. 

Padahal, kala itu banyak insiden di dalam pertandingan yang membuat laga tersendat, bahkan sampai dihentikan.  


2. 2. Merasa Dicurangi di Laga vs Bali United

Nick van der Velden tengah membantu Wiljan Pluim.

Kubu PSM Makassar kembali mencium adanya aroma kecurangan pada laga penentuan melawan Bali United di pekan ke-33 Liga 1 2017. Kala itu, PSM Makassar membutuhkan kemenangan untuk bisa menjuarai Liga 1 2017. 

Namun, hal yang janggal terjadi di mana wasit yang memimpin bukanlah yang telah ditetapkan oleh operator Liga 1, PT LIB. 

Dalam daftar susunan pertandingan tertera nama Murzabokov Eldos. Namun, saat laga ingin berlangsung, wasit tersebut digantikan oleh asisten wasit 2, Piriev Kiemuddin. 

Masalah ini pun menjadi perhatian manajemen PSM Makassar. "Kita sudah menyurat ke PSSI menyangkut hal ini. Kenapa ini terjadi? Kalau aturannya, terjadi sesuatu seperti perubahan perangkat pertandingan harus dikomunikasikan,".


3. 3. Kejanggalan di Laga vs Borneo FC

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.

PSM Makassar memang berhasil menggondol tiga poin dari laga pekan ke-26 Liga 1 2018 menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Jumat (19/10/18). 

Namun, kepemimpinan wasit yang kontroversial masih membuat dongkol hati Pelatih PSM, Robert Rene Alberts. 

Sebelum laga, Robert memang telah mewanti-wanti agar pertandingan melawan Borneo dipimpin wasit yang tegas lantaran Tim Pesut Etam terkenal dengan permainan keras. 

"Mereka (Borneo) memiliki angka-angka bagus saat main di kandang. Borneo sangat agresif di kandang dan menjurus ke tekel-tekel keras, kita butuh wasit yang fair dan tegas," ungkap Robert kala itu.

Namun, keinginan Robert tak terwujud. Sejumlah pelanggaran keras terjadi pada pemain PSM dan tak ada kartu kuning atau kartu merah yang dihadiahkan. 

Baca Juga

Beberapa hari seusai laga, Robert pun sepertinya masih merasa dongkol. Melalui instagram pribadinya, ia kembali mengunggah rekaman video pertandingan yang menunjukkan permainan kasar Borneo serta kepemimpinan wasit yang kurang tegas.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM 

PSSIPSM MakassarExco PSSILiga IndonesiaLiga 1TRIVIA

Berita Terkini