Termasuk Marinus, Ini 3 Talenta Papua yang Siap Gantikan Boaz Solossa di Timnas Indonesia
FOOTBALL265.COM – Di ujung timur Indonesia, Papua telah menjadi salah satu tempat yang paling sering menyumbangkan pemain sepak bola terbaiknya untuk Timnas Indonesia. Mulai dari Yohanes Auri, Eduard Ivakdalam, hingga Boaz Solossa.
Namun Boaz Solossa bisa dikatakan merupakan generasi terakhir dari generasi terbaik pemain Papua yang membela panji Timnas Indonesia. Setelah itu praktis nyaris tidak ada pemain Papua yang memiliki dampak besar untuk Timnas Indonesia seperti Boaz.
Memang nama-nama seperti Oktavianus Maniani, Patrich Wanggai, dan Titus Bonai yang sempat menghiasi skuat Timnas Indonesia dan untuk usia di bawah 23 tahun. Akan tetapi sinar kegemilangan dari sisi peforma masih jauh dari Boaz.
Bahkan di Piala AFF 2016 lalu saja, Boaz Solossa yang sudah veteran masih dipanggil untuk menjadi kapten. Tetapi tampaknya kini Boaz bisa tenang karena kini sudah ada 3 talenta Papua yang siap menggantikannya di Timnas Indonesia.
Berikut INDOSPORT.com mencoba untuk mengulasnya dalam 3 talenta Papua yang siap gantikan Boaz Solossa di Timnas Indonesia.
1. Marinus Wanewar
Bertubuh kekar dan memiliki insting mencetak gol yang tajam membuat Marinus Wanewar menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan Boaz Solossa di Timnas Indonesia. Kariernya pun sudah dimulai berjenjang untuk Timnas Indonesia U-22.
Teranyar, kini dirinya menjadi mesin gol untuk Timnas Indonesia U-22 di ajang Piala AFF Kamboja. Hasilnya Marinus Wanewar berhasil membawa skuat asuhan Indra Sjafri lolos ke babak semifinal untuk menantang Vietnam.
Tak hanya itu, dirinya juga berhasil mencetak 3 gol yang menjadikannya saat ini bersaing dengan Tran Danh Trung (Vietnam) untuk sepatu emas Piala AFF U-22. Marinus memiliki keunggulannya dalam sisi fisik dan determinasi yang sangat tinggi.
2. Todd Rivaldo Ferre
Mendapat banyak sorotan saat bermain untuk Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Asia, Todd Rivaldo Ferre layak masuk sebagai kandidat pengganti Boaz. Di Persipura Jayapura pun, Todd mulai sering dipercaya untuk menjadi pemain inti dengan bermain dalam 15 pertandingan.
Todd Rivaldo Ferre memang memiliki kelebihan dari sisi dribel bola yang ditunjang dengan eksekusi tendangan bebas. Kekuatan Tood Rivaldo Ferre itu ia pertunjukan kala mencetak tiga gol saat menghadapi Qatar di ajang Piala Asia U-19 tahun lalu.
Namun sayang tampaknya kekuatan fisik harus ia perkuat secepatnya agar bisa bermain sejak menit awal. Bersama Timnas Indonesia U-22, Todd lebih sering dimainkan oleh Indra Sjafri sebagai supersub, di mana kondisi fisik disinyalir menjadi penyebabnya.
3. Osvaldo Haay
Sering dimainkan oleh Luis Milla saat masih menangani Timnas Indonesia merupakan sebuah kehormatan untuk Osvaldo Haay. Lincah, gesit, dan cepat merupakan karakteristik permainan dari Osvaldo Haay.
Sayang penampilan yang tidak efektif karena pengambilan keputusan yang kerap ragu-ragu menjadi salah satu penyebab dirinya kalah saing dengan pemain lain di Asian Games 2018. Meski terbuang, Osvaldo Haay perlahan memperbaiki penampilannya bersama Persebaya Surabaya.
Hingga akhirnya ia kembali dipanggil oleh Indra Sjafri untuk ajang Piala AFF U-22 di Kamboja saat ini. Jika Osvaldo Haay mampu terus berkembang, bisa jadi ia akan menjadi suksesor pemain Papua di Timnas Indonesia menggantikan peran Boaz Solossa yang sudah termakan usia.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Timnas Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM.