x

Selain Kepa, 4 Pemain ini Juga Pernah Tolak Pergantian

Senin, 25 Februari 2019 16:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Kiper Chelsea yang menolak digantikan di final Piala Liga Inggris melawan Manchester City

FOOTBALL265.COM – Bukan hanya Kepa Arrizabalaga yang pernah menolak pergantian pemain di pertandingan, empat pemain ini juga pernah melakukannya.

Penjaga gawang Kepa Arrizabalaga berhasil membuat jagad sepak bola gempar atas sikapnya yang dinilai sangat buruk di final Piala Liga Inggris antara Chelsea vs Manchester City, pada hari Minggu (24/2/19).

Baca Juga

Melawan Manchester City, manajer Chelsea, Maurizio Sarri hendak melakukan pergantian dengan memasukkan Willy Caballero dan menarik Kepa saat beberapa detik lagi pertandingan berakhir imbang dan lanjut ke babak adu penalti.

Namun, saat ofisial pertandingan hendak mengumumkan pergantian, Kepa berteriak dari gawang Chelsea. Dirinya tidak ingin diganti dan tetap ingin mengawal gawang Chelsea di babak adu penalti.

Sarri yang melihat sikap yang ditunjukkan Kepa tak mampu menahan kekesalannya dan marah-marah di tepi lapangan.

Kejadian ini sejatinya bukan yang pertama kali terjadi. Sejumlah pemain juga pernah menolak permintaan tersebut karena beberapa alasan khusus.

Football265.com melihat bahwa empat pemain ini pernah menolak pergantian pemain, baik untuk digantikan maupun dimasukan.


1. Lukasz Fabianski – Swansea

Lukasz Fabianski

Selain Kepa, kiper lainnya yang juga melakukan tindakan buruk ini adalah kiper Swansea, Lukasz Fabianski, ketika melawan Tottenham pada 2017 silam. Di laga tersebut, ia bertubrukan dengan Vincent Janssen pada menit ke-18.

Pelatih Swansea, Paul Clement, melihat bahwa Fabianski mengalami cedera atas insiden tersebut. Dia meminta Kristoffer Nordfeldt untuk bersiap-siap  menggantikan sang kiper yang hendak ditarik keluar.

Meski begitu, Fabianski menegaskan bahwa ia baik-baik saja dan pertandingan kembali dilanjutkan. 

Baca Juga

Namun, sang kiper selalu memegangi tulang rusuknya, termasuk saat menyelamatkan bola yang ditembakkan Dele Alli.

Clement yang merasa cemas meminta Fabianski untuk keluar saja, tapi sang kiper masih saja menolaknya. Akhirnya, Clement menyerah dan membiarkan Fabianski terus bermain.

Sayangnya, memasuki menit-menit akhir pertandingan, Fabianski kebobolan tiga gol yang mengubah keunggulan awal 1-0 menjadi kekalahan 3-1.

Carlos Tevez – Manchester City

Carlos Tevez saat masih berseragam Manchester City.

Eks pelatih Manchester City, Roberto Mancini, sempat mengecam Tevez yang menolak menjadi pemain pengganti di laga Liga Champions vs Bayern Munchen pada September 2011.

Meski begitu, Tevez telah membantah bahwa ia tidak menuruti apa yang diperintahkan sang manajer dan mengatakan bahwa insiden itu hanyalah kesalahpahaman.

Baca Juga

Sejak saat itu, hubungan Tevez dan Mancini mulai memburuk. Mancini bahkan menyingkirkan striker asal Argentina itu selama lima bulan lamanya.

Tevez akhirnya kembali bermain dan memberikan dampak besar dengan memenangkan Premier League buat Manchester City.


2. Nikola Kalinic – Kroasia

Nikola Kalinic, pemain Kroasia.

Striker asal Kroasia harus dipulangkan dari Piala Dunia 2018 lantaran telah menolak perintah pelatih Zlatko Dalic untuk turun menjadi pemain pengganti melawan Nigeria.

Baca Juga

Dalic kemudian mengecam Kalinic tidak cocok bermain di turnamen sepak bola antar negara di Rusia itu.

Akibat dari sikap buruknya, pemain berusia 31 tahun yang sudah tampil 41 kali untuk negaranya itu tidak pernah dipilih Dalic di skuat utama timnasnya.

Les Sealey - Manchester United

Les Sealey, mantan kiper Manchester United

Jika ulah Kepa berakhir dengan mendapatkan cibiran, lain halnya dengan Lea Sealey di Final Piala Liga 1992  yang mendapatkan pujian.

Kiper Manchester United ini mengalami cedera lutut saat 12 menit menuju akhir pertandingan. Dia menyadari bahwa Setan Merah tidak memiliki pemain cadangan untuk posisinya, sehingga ia menolak untuk digantikan.

Baca Juga

Meski harus berjalan tertatih-tatih, ia berhasil menjaga gawang dari kebobolan gol hingga akhir pertandingan. Meski begitu, Manchester United tetap kalah lantaran gol awal John Sheridan pada menit ke-37 mengantarkan Sheffield Wednesday memenangkan laga dengan skor 1-0.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT

ChelseaManchester CityCarlos TevezPiala Liga InggrisBola InternasionalŁukasz FabianskiKepa Arrizabalaga

Berita Terkini