x

Dampak Masalah PSSI Bisa Buat Kompetisi Daerah Tak Lagi Berjalan

Selasa, 26 Februari 2019 06:33 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Logo PSSI.

FOOTBALL265.COM - Kasus pengaturan skor yang kini menjerat beberapa pengurus pusat federasi sepak bola Indonesia, PSSI, menimbulkan kekhawatiran beberapa pihak. 

Salah satunya Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (SSB) Sumatera Selatan. Diutarakan Bendahara Forum Pembina SSB Indonesia Provinsi Sumsel, Alfarizi Arma, khawatir kasus tersebut akan berdampak pada pembinaan atlet-atlet di daerah.

"Gerakan program pembinaan ini dimulai dari tingkat pusat, tapi jika di tingkat pusat pengurusnya kacau, ya kami khawatir banyak program-program yang bakal tidak jalan," kata Alfarizi, seperti dilansir Antara.

Baca Juga

Kekhawatiran Alfarizi  bukan tanpa sebab, karena bersama Kemenpora, PSSI merupakan satu-satunya pihak yang aktif menggelar kompetisi di daerah.

Ia mengatakan sejauh ini kompetisi sepak bola di tingkat daerah hanya digelar oleh pemerintah melalui Kemenpora dan PSSI.

Kemenpora dengan kompetisi U-12, U-14, U-16, dan Liga Mahasiswa yang hanya satu kali dalam satu tahun. Kemudian PSSI menggelar kompetisi U-15 dan U-17 serta Piala Suratin yang juga satu tahun sekali.

Dengan adanya kasus ini, Alfarizi mengkhawatirkan nantinya kompetisi yang menjadi ranah PSSI menjadi terbengkalai dan tidak ada kepastian.


1. Harapan di Satgas Antimafia Sepak Bola

Ketua Satgas Antimafia Bola, Hendro Pandowo (kedua kiri), Karo Penmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo (kedua kanan), dan Wakasatgas Anti Mafiabola Krishna Murti pada acara jumpa pers terkait status tersangka Joko Driyono di Mabes Polri, Sabtu (16/02/18).

Bukan hanya Alfarizi, Sekretaris klub sepak bola PS Palembang Muhammad Arriffaat mengatakan kejadian yang mendera PSSI saat ini jelas telah mencederai semangat sportivitas dari olahraga.

"Kami di daerah sedang giat-giatnya melatih anak-anak usia dini. Bukan hanya memupuk fisik dan teknik, tapi juga mentalnya. Tapi dengan adanya indikasi dalam pengaturan skor, sungguh mengecewakan kami," katanya.

Baca Juga

Untuk itu, harapannya dilambungkannya tinggi untuk Satgas Anti-Mafia Bola agar dapat bekerja sebaik-baiknya tanpa pandang bulu demi kembali bersihnya persepakbolaan Tanah Air.

"Saya dengar sudah belasan orang ditetapkan tersangka, termasuk Plt Ketua PSSI. Ini menunjukkan bahwa langkah perbaikan serius dilakukan," kata mantan pemain PS Palembang ini

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT

PSSIPalembangPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Liga IndonesiaSatgas Anti Mafia Sepak Bola

Berita Terkini