x

Mengenang Piala AFF U-22 2005 Silam: Tak Ada Timnas Indonesia, Thailand Perkasa

Selasa, 26 Februari 2019 14:12 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Jelang Final Piala AFF U-22, 3 hal yang bisa buat Timnas Indonesia kalahkan Thailand.

INDOSPORT. COM - Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 akan berjumpa Thailand dalam laga final Piala AFF U-22 2019 pada hari Selasa (26/02/19) ini. Sebelum melangkah jauh ke jalannya laga sore nanti, tak ada salahnya bila kita sedikit mengenang gelaran Piala AFF U-22 yang terakhir kali terlaksana 14 tahun silam.

Ya, gelaran Piala AFF U-22 2019 ini sejatinya bagaikan sebuah angin segar bagi pemain sepak bola muda Asia Tenggara. Pasalnya, kompetisi ini sudah 14 tahun mati dan baru pada 2019 ini dihidupkan kembali.

Terakhir kali terlaksana, Piala AFF U-22 terjadi pada 2005 silam. Kala itu, kompetisinya masih memakai kategori usia di bawah 23 tahun, alias U-23.

Baca Juga

Kompetisi Piala AFF U-23 2005 dahulu menunjuk Thailand sebagai tuan rumah penyelenggara. Ajang ini dijadikan masa persiapan bagi negara-negara Asia Tenggara untuk menghadapi Manila SEA Games 2005.


1. Tidak Ada Timnas Indonesia

Asnawi Mangkualambahar menggiring bola.

Kompetisi Piala AFF U-23 2005 diikuti oleh delapan negara peserta. Kedelapan negara itu dibagi ke dalam dua grup, untuk menentukan siapa tim yang berhak melaju ke semifinal.

Pada Grup A, ada empat negara yang saling beradu, yakni Myanmar, Malaysia, Filipina, dan Timor Leste. Sementara itu, pada Grup B dihiasi tuan rumah, Thailand, lalu ada Singapura, Laos, dan Kamboja.

Melihat daftar di grup tadi, sudah bisa jelas terlihat kalau kompetisi kala itu Indonesia tak sama sekali mengirimkan perwakilannya. Jadi, tak ada rekam jejak sejarah Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF U-23 tersebut.

Jalannya kompetisi sendiri pada Grup A didominasi oleh Myanmar dan Malaysia. Keduanya lolos dari babak grup dengan sama-sama mengoleksi tujuh poin.

Baca Juga

Kalau dari Grup B, persaingan didominasi oleh tuan rumah Thailand. Thailand lolos dengan poin sempurna, yakni 9 poin, dan ditemani Singapura di posisi runner-up dengan koleksi 6 poin.


2. Keperkasaan Thailand

Bek sayap Timnas Thailand U-22, Sarayut Sompim.

Hasil dari babak grup lantas menghasilkan empat tim yang berlaga di babak semifinal. Myanmar berjumpa Singapura, sedangkan Thailand harus berhadapan dengan Malaysia.

Partai semifinal antara Myanmar vs Singapura berjalan cukup sengit. Buktinya, Singapura keluar sebagai pemenang laga hanya dengan skor tipis 2-1.

Berbeda dengan partai semifinal lainnya, yakni Thailand vs Malaysia. Skor mencolok 7-0 mewarnai kemenangan tim tuan rumah, Thailand.

Singapura dan Thailand pun jadi dua tim yang saling beradu di partai puncak. Namun, laga final kembali memperlihatkan betapa perkasanya tim Thailand kala itu.

Bertanding melawan Singapura di Thai Army Sports Stadium, Thailand menang dengan skor 3-0. Negara Gajah Putih pun jadi tim pertama yang berhasil menjuarai gelaran Piala AFF U-23.

Sejarah pada tahun 2005 silam kini jelas berpotensi kembali diulang oleh Thailand. Pasalnya, Thailand akan berjumpa Timnas Indonesia U-22 pada partai puncak Piala AFF U-22 2019.

Baca Juga

Namun perlu diingat, ada potensi pula kalau Timnas Indonesia U-22 yang bakal menciptakan sejarah bila bisa memenangkan laga sore nanti. Lalu, siapakah kira-kira yang akan menjadi pemenang partai final nanti? Thailand, atau Timnas Indonesia U-22?

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia U-22 dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM