Mirip Nasib Eks Persib, Ini 3 Bintang Sepak Bola Eropa yang Nyaris Diamputasi
FOOTBALL265.COM – Nasib kurang beruntung dialami oleh eks pemain klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung U-17 musim 2014, Aditya. Ia harus menjalani proses amputasi akibat cedera kaki kanan yang dideritanya.
Kaki Aditya harus diamputasi akibat mengalami infeksi. Kaki kanannya membusuk setelah salah penanganan saat bermain futsal antarkampus.
Meskipun begitu, Aditya tetap tegar menghadapi kenyataan yang menimpanya. Ia turut mendapatkan dukungan dari sejumlah bintang Persib Bandung yang datang menjenguk, seperti I Made Wirawan, Atep, dan Tantan.
“Sosial saja, ikut mendoakan supaya Aditya cepat sembuh. Sesama satu profesi, saya datang untuk memberikan support. Semoga Adit terus semangat," kata Made seperti dikutip dari situs resmi Persib.
Di belahan bumi lain tepatnya di Eropa, sejumlah pemain sepak bola top dunia nyaris mengalami amputasi akibat cedera yang mereka alami.
Mereka berjuang memulihkan cedera hingga akhirnya bisa merumput kembali. Perjuangan mereka tak khayal bisa menjadi inspirasi bagi pemain sepak bola lain yang mengalami nasib serupa.
Berikut portal berita INDOSPORT menghadirkan 3 bintang sepak bola Eropa yang nyaris diamputasi.
1. David Villa
David Villa pernah mengalami cedera patah tulang tibia saat masih membela klub Barcelona pada ajang Piala Dunia Antarklub melawan Al Sadd, Desember 2011 silam.
Striker asal Spanyol itu harus segera diterbangkan ke Spanyol untuk menjalani operasi dan perawatan. Situasi di pesawat terbang tersebut membuat dokter Ramon Cugat khawatir sebab David Villa bisa saja kehilangan kakinya.
“Tekanan yang besar dapat mengubah keadaannya, dalam delapan, sepuluh, atau 12 ribu meter bisa memberikan risiko besar untuknya. Hal itu bisa saja memperparah cederanya, bahkan bisa membuat kehilangan anggota tubuh,” kata Cugat.
Beruntung, David Villa berhasil ditangani dengan baik untuk bisa sesegera mungkin dibawa ke Spanyol. Pelatih Tito Vilanova menjadi sosok yang berjasa dalam proses penanganan cedera David Villa.
“Ada seorang ahli yang menjadi kunci dalam masalah ini. Dia adalah Vilanova, yang berhasil membawa Villa kembali dengan cara yang tepat. Dia sangat cerdas,” ujar Cugat.
2. Santi Cazorla
Santi Cazorla pernah absen panjang dari dunia si kulit bundar akibat cedera otot Achilles (tumit) saat membela Arsenal pada Oktober 2016 silam.
Cedera yang dialami Cazorla tidak main-main. Infeksi yang menyebar di bagian tumitnya membuat kaki Cazorla harus dioperasi sebanyak delapan kali.
Tidak berhenti sampai di situ, kulit kakinya juga mengalami pengelupasan dan membuat kulit tangannya diambil untuk dipakai sebagai penambal kulit di bagian kaki. Saking parahnya, kaki Cazorla nyaris diamputasi.
Saat karier sepak bolanya hampir sirna, Cazorla tetap tidak menyerah. Meski dilepas Arsenal, ia kembali ditampung oleh klub lamanya, Villarreal, dan mulai mengangsur-angsur pulih.
Setelah 636 hari, Cazorla akhirnya kembali bertanding secara normal. Di usia 33 tahun, ia tetap memupuk asa untuk kembali bertanding di level tertinggi seperti dulu.
3. Alexandre Pato
Di balik kegemilangan Alexandre Pato bersama AC Milan dulu, striker asal Brasil itu menyimpan cerita mengharukan di masa muda.
Melalui siaran televisi lokal bertajuk 'Esporte Espetacular', Pato mengungkapkan kisah hidupnya yang memilukan. Ia mengaku pernah mengalami amputasi di bagian tangan kirinya akibat tumor.
"Saat usia saya 11 tahun, atau sebelum bergabung dengan Internacional, tangan kiri saya sempat patah dua kali di tempat yang sama sehingga dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Pato.
"Dari hasil pemeriksaan itu diketahui, di tangan saya ada tumor yang harus segera diangkat. Jika tidak, maka tangan saya harus diamputasi supaya penyakit itu tidak menjalar."
Beruntung, tangan kiri Pato tidak jadi dioperasi. Ia dapat kembali bermain sepak bola setelah mendapatkan perawatan yang tepat.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM