Timnas U-22 Dikawal Komunitas Motor Gede Saat Konvoi di Jakarta

FOOTBALL265.COM - Komunitas pengendara motor gede (moge) mengawal pawai kemenangan Timnas Indonesia U-22 yang berhasil menjuarai piala AFF U-22 2019, mulai dari lingkar luar komplek olahraga Gelora Bung Karno Senayan menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/02/19).

Ditemui di depan FX Sudirman, salah satu anggota komunitas moge, Kamis (28/02/19), Aqil mengatakan ada sekitar sembilan Harley melindungi bis Transjakarta atap terbuka yang ditumpangi pemain timnas.

Seperti dilansir dari Antara, ia juga menjelaskan bahwa komunitas pengendara motor gede itu cukup sering mengawal pawai Timnas sepak bola Indonesia U-22 di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.

Selain komunitas pengendara Harley, belasan polisi tampak mengendarai “motor gede” (moge) dengan membentuk dua baris tepat di depan bis.

Pasca meraih gelar juara Piala AFF U-22, Timnas Indonesia akan langsung mempersiapkan diri jelang kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan dihelat di Vietnam pada 22-26 Maret 2019.

Akan tetapi sebelum menjalani persipan kembali, anak asuh Indra Sjafri yang baru tiba pada Rabu (27/2/2019) di Indonesia, dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo keesokan harinya, Kamis (28/2/2019) di Istana Negara dan melakukan pawai kemenangan.

Pawai kemenangan Timnas U-22 dimulai pada hari ini sejak pukul 08.12 WIB pagi tadi, Kamis (28/01/19) dari Hotel Sultan menuju ke Jalan Gelora, Senayan, kemudian berbelok ke Jalan Asia Afrika, mengarah ke depan Hotel Century dan FX Sudirman.

Pawai Timnas U-22 lanjut melewati Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan berhenti di depan Istana Merdeka.

Usai pawai, pemain Timnas U-22 rencananya bakal diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Pawai untuk Timnas U-22 digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga setelah tim Garuda Muda berhasil menyabet gelar juara Piala AFF 2019 di Kamboja, Selasa (26/02/19).

Sebagai informasi, berkat kemenangan tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan jika tim Garuda Muda akan menerima bonus senilai Rp2,1 miliar.

Penulis: Neneng Astrianti