3 Pekerjaan Rumah Terbesar Indra Sjafri untuk Kualifikasi Piala Asia U-23
FOOTBALL265.COM – Usai membawa Timnas Indonesia U-22 menjadi kampiun di Piala AFF U-22 2019, kini pelatih Indra Sjafri sedang mempersiapkan tim untuk menghadapi ajang yang tak kalah penting. Ajang tersebut adalah Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Dengan mengusung target lolos ke Piala Asia U-23 2020, maka babak kualifikasi harus dilewati tanpa adanya hambatan berarti. Masalahnya lawan Timnas Indonesia U-22 tidaklah mudah di kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Timnas Indonesia U-22 harus satu grup dengan Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Sekadar informasi, Thailand dan Vietnam bukanlah tim yang sama dengan yang dihadapi di Piala AFF U-22 2019.
Untuk itu, pelatih Indra Sjafri menyiapkan timnya dengan sangat serius termasuk memanggil sejumlah pemain baru. Indra Sjafri sangat sadar jika ia memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang diemban pada kualifikasi Piala Asia U-23, apa sajakah itu?.
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 3 pekerjaan rumah terbesar Indra Sjafri untuk kualifikasi Piala Asia U-23.
Lolos ke Piala Asia U-23
Pekerjaan rumah Indra Sjafri yang sangat besar untuk pertama sudah pasti lolos ke Piala Asia U-23 2020. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Thailand dan Vietnam bukan tim yang sama saat kalah dari Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22.
Ketika itu Vietnam dan Thailand bisa dikatakan mengirimkan pemain kelas duanya sehingga di kualifikasi nanti, mereka ingin buat kejutan kepada Timnas Indonesia U-22. Selain itu Brunei Darussalam juga tidak bisa dianggap enteng karena kekuatan mereka tak bisa diprediksi.
Untuk lolos ke Piala Asia U-23 2020, Timnas Indonesia U-22 harus lolos sebagai juara grup. Atau jika tidak berhasil menjadi juara grup, minimal Timnas Indonesia U-22 perlu menjadi runner up terbaik.
1. Menentukan Komposisi Tim yang Tepat
Dengan tambahan 7 pemain yang ada, maka persaingan di skuat inti Timnas Indonesia U-22 semakin padat dan semarak. Apalagi ketujuh pemain tersebut bukan pemain sembarangan karena mereka berkualitas tinggi.
Ketujuh pemain tersebut adalah Ezra Walian (RKC Waalwijk), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Saddil Ramdani (Pahang FA), TM Ichsan (Bhayangkara FC), Mahir Radja Djamaoeddin (Bhayangakara FC), Kadek Raditya (Madura United), dan Feby Eka Putra (Bali United).
Hal itu bisa menjadi kabar buruk bagi Timnas Indonesia U-22 karena pelatih Indra Sjafri perlu mencari komposisi tim yang tepat. Perlu keberanian dari Indra Sjafri untuk menggabungkan pemain baru dan yang lama agar tercipta tim yang tangguh.
Menjaga Semangat dan Mental dari Para Pemain
Petualangan Timnas Indonesia U-22 di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2020 rencananya baru akan dimulai pada Jumat (22/03/19). Itu artinya masih ada jeda waktu sekitar lebih dari seminggu sebelum kompetisi dimulai.
Dalam jeda waktu yang masih cukup lama itu, pelatih Indra Sjafri perlu menjaga semangat dan mental dari para pemainnya. Apalagi Timnas Indonesia U-22 baru saja diselimuti euforia menjadi juara di Asia Tenggara.
Jika para penggawa Timnas Indonesia U-22 merasakan euforia yang sangat besar, itu akan sangat berbahaya. Pasalnya rasa jemawa sudah menjadi juara akan menjadi senjata makan tuan yang membawa petaka bagi Timnas Indonesia U-22.
Jangan sampai semangat dan mental dari para pemain menurun hanya karena meremehkan Thailand dan Vietnam yang sudah mereka kalahkan di Piala AFF U-22. Itu akan menjadi tanggung jawab bagi Indra Sjafri menjaga mental dan semangat tim tetap kompak dan rendah hati.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Indra Sjafri dan Kualifikasi Piala Asia U-23 di FOOTBALL265.COM.