Starting Manchester United Jika Jadon Sancho dan Kalidou Koulibaly Bergabung
FOOTBALL265.COM – Kebangkitan Manchester United di musim ini tak lepas dari tangan dingin Ole Gunnar Solskjaer di kursi pelatih. kedatangannya yang terjadi pada akhir tahun lalu seakan menjadi kado natal bagi Manchester United.
Bagaimana tidak, Solskjaer telah membawa perubahan seperti Manchester United di 4 besar Premier League dan lolos ke perempatfinal Liga Champions. Wajar saja jika Manchester United sedang mengincar para pemain bintang guna memperkuat tim di musim depan.
Dua pemain pun sedang dibidik oleh Manchester United yaitu Jadon Sancho dan Kalidou Koulibaly. Menurut Goal, Manchester United sendiri sudah menyiapkan 70 juta poundsterling atau sekitar 1,3 triliun rupiah untuk mendatangkan Jadon Sancho.
Sedangkan Kalidou Koulibaly rencanannya akan dijadikan sebagai bek termahal di dunia dengan angka mencapai 100 juta poundsterling (sekitar 1,8 triliun rupiah) jika berhasil direkrut. Andai 2 pemain itu bisa dibeli, bagaimana dengan starting line up Manchester United jadinya?
Untuk itu, INDOSPORT mencoba untuk menjawabnya dalam starting line up Manchester United jika Jadon Sancho dan Kalidou Koulibaly bergabung.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Ole Gunnar Solskjaer merupakan tipe pelatih yang lebih sering menggunakan formasi 4-3-3. Terlebih di laga perdananya, Solskjaer lebih sering menggunakan pakem 4-3-3, setelah ada banyak pemain cedera baru ia mengganti formasi andalannya.
Kiper
Untuk posisi penjaga gawang, rasanya seluruh pecinta Manchester United pasti akan setuju jika apapun yang terjadi harus David De Gea. Warisan dari Sir Alex Ferguson itu telah berkembang semakin baik dan kini menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.
Terlebih di usianya yang ke-28 merupakan umur yang sudah matang untuk posisi kiper. Statistik musim ini yang menunjukan jika ia berhasil nirbobol sebanyak 10 kali di berbagai ajang juga menjadi bukti sahih kepantasannya di posisi kiper.
Penjaga Gawang: David De Gea
1. Lini Pertahanan
Di posisi bek kiri, pemain masa depan Timnas Inggris yaitu Luke Shaw patut dikedepankan terlebih dengan torehan 2 asis di musim ini. Dengan Antonio Valencia yang sudah tua, rasanya pendukung Manchester United akan lebih sering melihat Shaw menyisir dari posisi sayap.
Jika di kiri ada Shaw, maka di posisi bek kanan semestinya Diogo Dalot patut diberi kesempatan lebih untuk dijadikan pemain inti ketimbang Ashley Young. Alasannya, Dalot miliki kecepatan, akurasi umpan silangnya sangat memukau, dan aktor dari suksesnya Man United comeback atas PSG.
Duet bek tengah Manchester United yang pasti salah satunya adalah Kalidou Koulibaly karena dalam beberapa tahun terakhir, penampilannya sangat impresif bersama Napoli. Bahkan dirinya menurut rumor yang beredar memiliki kemampuan setara dengan Virgil Van Dijk.
Untuk menemani Koulibaly, Manchester United punya 4 nama yaitu Eric Bailly, Chris Smalling, Phil Jones, dan Victor Lindelof. Dari keempat nama itu, Lindelof tampaknya patut menjadi inti karena masih muda dan paling konsisten dibanding kompatriotnya.
Bek Sayap: Luke Shaw (kiri), Diogo Dalot (kanan)
Bek Tengah: Kalidou Koulibaly dan Victor Lindelof
Lini Tengah
Nemanja Matic tampaknya sangat layak untuk terus melapisi lini pertahanan Manchester United di posisi gelandang bertahan. Meski usianya sudah mulai menua di 30 tahun, pengalaman dan kemampuan dalam memberikan operan masih sangat prima.
Mungkin banyak yang bertanya mengapa masih membutuhkan Ander Herrera? Alasannya pemain ini merupakan alasan Paul Pogba dapat bergerak bebas. Ander Herrera merupakan pemain pekerja keras yang bisa melakukan apa saja kecuali mencetak gol.
Herrera bisa membantu pertahanan, mengalirkan bola ke depan, bergerak sebagai decoy atau pengalih perhatian, dan mematikan pemain kunci lawan. Hal itu membuat Paul Pogba bisa lebih nyaman dalam mengkreasi sejumlah peluang yang diciptakan oleh Manchester United.
Bukan rahasia umum jika pusat permainan Manchester United ada di Paul Pogba, catatan 14 gol dan 11 asis di muim ini adalah bukti sahihnya. Paul Pogba memang merupakan pemain yang diberkahi nyaris seluruh kemampuan dasar bermain sepak bola, tetapi ia butuh teman dan itu Ander Herrera.
Gelandang Bertahan: Nemanja Matic
Gelandang Tengah: Paul Pogba dan Ander Herrera
2. Lini Serang
Di posisi tiga penyerang, Manchester United membutuhkan dua striker yang lincah nan cepat untuk beroperasi di posisi sayap. Untuk itulah Manchester United sedang mengupayakan kedatangan Jadon Sancho.
Memang benar Manchester United memiliki banyak sayap cepat, tetapi dengan melihat banyak pemain yang cedera saat ini, rasanya mereka butuh satu lagi pemain di posisi itu. Jadon Sancho adalah jawabannya dengan atribut 9 gol dan 14 asis di musim ini bersama Borussia Dortmund.
Untuk menjadi penyeimbang di satu sisi sayapnya, Manchester United membutuhkan Anthony Martial. Tak hanya cepat dan lincah, Martial merupakan pemain yang produktif dengan torehan 11 golnya di musim ini untuk Manchester United.
Masih muda, punya kecepatan, dan tajam adalah alasan Marcus Rashford dinilai layak untuk menjadi ujung tombak serangan. Terlebih torehan 11 golnya di musim ini menjadikannya sebagai salah satu mesin gol Manchester United.
Bisa dibayangkan Manchester United bakal memiliki tiga penyerang (Sancho, Rashford, Martial) di tengah yang memiliki kecepatan dan sanggup bertukar posisi. Apalagi mereka bertiga mendapat sokongan umpan matang dari Pogba, Dalot dan Shaw, Man United bakal sangat mengerikan.
Penyerang Sayap: Anthony Martial dan Jadon Sancho
Penyerang Tengah: Marcus Rashford
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Manchester United dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM.