Supersub Arema FC: Cacian Suporter Itu Motivasi, Tidak Boleh Sakit Hati
INDOSPORT.COM - Bermain di Arema FC, jelas membutuhkan mental sekuat baja. Mereka yang mampu menghadirkan prestasi akan disanjung setinggi langit oleh Aremania.
Namun sebaliknya, tidak jarang hujatan maupun cacian mengalir deras dari tribune Stadion Kanjuruhan, hingga memerahkan setiap telinga penggawa Arema jika meraih hasil yang tidak memuaskan.
Ahmad Nur Hardianto pun semakin dewasa dalam menyikapi derasnya nada negatif yang mengemuka. Baginya, itu adalah hal sudah biasa terjadi di dalam dunia sepak bola.
"Ya, sudah wajar. Saya buat enjoy saja," bilangnya pasca sesi latihan tim di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang, Senin (11/03/19) sore.
"Sebagai pemain, tetap fokus saja pada tugas utama di lapangan dan tidak terpengaruh," sambung striker Arema FC kelahiran Lamongan tersebut.
Lebih lanjut, ia sama sekali tidak tersinggung atau sakit hati jika dalam hujatan itu tersemat kata-kata maupun kalimat yang tidak pantas, seperti ucapan khas masyarakat Jawa Timur.
Seperti pada saat Arema FC gagal meraih target menang dan malah dikalahkan oleh Persela Lamongan 0-1, Sabtu lalu. Harapan mengunci tiket ke babak 8 besar tertunda, sekaligus rekor tak terkalahkan selama satu tahun terkahir juga ternoda.
"Tidak boleh (sakit hati atau tersinggung) lah. Justru saya jadikan motivasi," ujarnya.
Jadi, kami harus memberikan hasil yang terbaik, yaitu menang," tandas perebut status Sunarto sebagai supersub Arema FC sejak tahun lalu itu.
Kekalahan itu memang bukan akhir dari harapan Arema untuk meraih prestasi di Piala Presiden 2019. Satu kemenangan di laga terakhir melawan Persita, bakal memudahkan langkah Arema untuk menuju babak 8 besar nanti.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di FOOTBALL265.COM