3 Kontroversi yang Menyelimuti Terganjalnya Status Ezra Walian di Timnas Indonesia U-23

INDOSPORT. COM - Ezra Walian belakangan diterpa kabar bahwa dirinya tidak akan bisa membela Timnas Indonesia U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Permasalahan utama yang menyebabkan hal ini bisa terjadi adalah soal status kewarganegaraan Ezra Walian. Pemain jebolan klub sepak bola Ajax Amsterdam itu dahulu pernah membela Belanda U-17, sehingga kini mengganjal statusnya untuk membela Timnas Indonesia U-23.

Ezra Walian memang merupakan pemain Indonesia yang berasal dari program naturalisasi. Ezra Walian sebelumnya diketahui berpaspor Belanda.

Munculnya masalah ini lantas membuat Ezra Walian masih belum pasti bisa membela Timnas Indonesia U-23. Padahal, perjuangan Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala Asia U-23 sudah akan dimulai sore nanti menghadapi Thailand.

Bila dikaji lebih jauh, sebenarnya ada beberapa kontroversi yang menyelimuti persoalan status Ezra Walian bersama Timnas Indonesia U-23. Berikut INDOSPORT coba rangkum beberapa kontroversi yang menyelimutinya.

1. Statuta FIFA

Soal status kewarganegaraan seorang pemain sepak bola, semua sudah ada dalam aturan FIFA. Pemain yang berpindah kewarganegaraan pun juga harus menaati statuta FIFA yang ada.

Berdasarkan statuta FIFA nomor 17, seorang pemain tidak diperbolehkan memperkuat Timnas lain meski sudah berpindah paspor. Jadi, jika sudah pernah membela sebuah negara di ajang resmi kalender FIFA, pemain itu tidak boleh lagi membela negara lain. 

Namun, khusus untuk Ezra Walian, kasusnya cukup unik. Dia dilarang bermain untuk Timnas Indonesia karena sebelumnya pernah memperkuat Belanda U-17.

Padahal bila berkaca dari pemain top dunia di luaran sana, larangan terhadap Ezra Walian bisa dipertanyakan. Misalnya eks pemain Manchester United, Owen Hargreaves, ia dahulu pernah memperkuat Wales U-19 dan kemudian bisa membela Inggris.

Ada pula pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha yang dahulu menjadi bintang di tim muda Inggris U-19 dan Inggris U-21. Ia pada tahun 2017 memutuskan untuk berganti kewarganegaraan dan membela Pantai Gading.

2. Tak Ada Masalah Sebelumnya

Ezra Walian sebenarnya baru pertama kali mendapatkan masalah soal status kewarganegaraannya. Sebelumnya, tak pernah muncul masalah seperti ini pada karier Ezra Walian.

Bahkan, ia juga sudah pernah tampil membela Timnas Indonesia U-23. Ezra Walian menjalani debutnya dengan bermain untuk Timnas Indonesia U-23 menghadapi Myanmar pada 21 Maret 2017 silam.

Ezra Walian juga sempat membela Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2017 Malaysia. Ia kala itu menjadi tumpuan skuat asuhan Luis Milla di lini depan.

3. Laga Resmi FIFA

FIFA memang telah mengatur soal pemain yang berpindah kewarganegaraan dan mekanisme membela Tim Nasional. Jika sudah bermain untuk sebuah negara di laga resmi FIFA, pemain itu tidak boleh memperkuat negara lainnya.

Ya, Ezra Walian memang pernah membela Belanda U-17 di laga resmi FIFA, yakni kualifikasi Piala Eropa U-17. Namun, Ezra Walian juga sudah melakoni laga resmi FIFA bersama Timnas Indonesia ketika menghadapi Myanmar pada 21 Maret 2017 lalu.

Menjadi pertanyaan, jika memang tidak boleh, mengapa sebelumnya Ezra Walian juga bisa bermain di laga resmi FIFA pula untuk Timnas Indonesia? Dan mengapa baru sekarang setelah kurang lebih dua tahun berlalu status kewarganegaraan Ezra Walian dipermasalahkan?