3 Formasi Alternatif yang Bisa Diterapkan Timnas Indonesia U-23 Saat Lawan Vietnam
FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit kala berhadapan dengan Thailand U-23 di laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, pada Jumat (23/03/19) kemarin.
Dalam laga yang dihelat di My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam itu Skuat Garuda Muda kandas dengan skor telak 4-0. Masing-masing gol Thailand dicetak oleh Shinnaphat Leeaoh, Supachai Jaided (2 gol), Supachok.
Kekalahan ini pun membuat publik pecinta sepak bola Indonesia terkejut, dan merasa kecewa dengan kinerja anak asuh pelatih Indra Sjafri, yang baru saja memenangkan gelar juara Piala AFF U-22 2019 beberapa waktu lalu.
Selain itu, publik juga banyak yang melontarkan kritik tajam, terhadap keputusan Indra Sjafri yang melakukan rotasi pemain dan juga mengubah formasi yang biasa ia gunakan, menjadi 4-1-2-3.
Berharap bisa mengimbangi permainan Thailand, dan menciptakan banyak peluang karena banyak menurunkan pemain bernaluri menyerang, Timnas U-23 malah kesulitan mengembangkan permainan.
Alhasil pertahanan Timnas Indonesia U-23 justru porak-poranda, dan tidak bisa memenangkan pertarungan di lini tengah yang hanya dihuni oleh Luthfi Kamal sebagai gelandang jangkar.
Sebagaimana diketahui, di dalam sepak bola jika sebuah tim mampu mendikti lapangan tengah kemungkinan untuk menang cukup besar.
Perjudian tersebut tentunya tidak boleh lagi dilakukan oleh Indra Sjafri di laga kedua melawan Vietnam, Minggu (24/03/19) nanti..
Apalagi pertandingan tersebut menjadi laga hidup-mati untuk Skuat Garuda Muda, untuk menjaga asa lolos ke Piala Asia U-23 di Thailand pada tahun 2020 nanti.
Selain harus mengevaluasi performa anak asuhnya, Indra Sjafri juga patut untuk mengganti strategi saat melawan Vietnam nanti. Tiga formasi ini pun bisa jadi alternatifnya:
1. 4-3-3
Indra Sjafri wajib mengembalikan formasi the winning team-nya ke 4-3-3 seperti yang ia terapkan, selama mengikuti turnamen Piala AFF U-22 2019 pada Februari lalu. Formasi tersebut terbukti ampuh, karena sukses merebut gelar juara.
Selain itu, selama turnamen tersebut juga para pemain tampil kompak dan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya, seperti Luthfi Kamal yang spartan di lini tengah, serta sektor sayap yang dihuni oleh Osvaldo Haay dan Witan Sulaiman.
Kelincahan Osvaldo dan Witan, mampu membuat Marinus Wanewar tampil garang dan kerap mencetak gol-gol penting. Bahkan ia keluar sebagai top skor dengan tiga gol. Formasi inilah yang wajib kembali diterapkan oleh Indra Sjafri, untuk menaklukan Veitnam nanti.
2. 4-3-1-2
4-3-1-2 atau yang biasa disebut 4-4-2 diamond, juga bisa menjadi alternatif pelatih Indra Sjafri untuk bisa diterapkan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam nanti.
Formasi tersebut juga digunakan untuk menutupi kekurangan postur badan para pemain Timnas Indonesia U-23, yang gak banyak striker dan bek tinggi.
Tapi para pemain Timnas Indonesia U-23 banyak pilihan pemain tengah, yang bisa mengeksploitasi sektor sayap, dengan keunggulan kecepatan berlarinya seperti Saddil Ramdani, dan Osvaldo Haay.
Formasi ini juga banyak digunakan oleh beberapa pelatih Tim Nasional, salah satunya Simon McMenemy di Timnas Indonesia senior.
"Saya punya sejarah, sering kali berhasil pakai 4-4-2 diamond dan kenapa tidak dicoba bersama Timnas Indonesia. Disini, saya pakai 4-4-2 karena melihat ada ability yang anak-anak bisa mainkan," kata Simon.
3. 3-4-3
Alternatif formasi lain yang bisa digunakan oleh Indra Sjafri adalah 3-4-3. Formasi tersebut terbilang lebih fleksibel, karena dalam penerapannya baik menyerang dan bertahan sama baiknya.
Ketika harus bertahan Timnas Indonesia U-23 punya lima pemain yang bertahan. Ketika menyerang Timnas Indonesia U-23 juga punya banyak pemain yang bisa membantu untuk melakukannya.
Buat pemain tengah juga tidak akan kesulitan untuk adaptasi formasi 3-4-3 ini, karena mereka sudah terbiasa. Selain itu, formasi ini juga bisa menutup kekurangan kreatifitas lini tengah Timnas U-23, yang terlihat saat lawan Thailand lalu.