x

Usai Permanenkan Solskjaer, Ini 3 PR Besar Lain yang Harus Segera Diselesaikan Man United

Selasa, 2 April 2019 14:47 WIB
Editor: Coro Mountana

FOOTBALL265.COM – Manchester United akhirnya telah menyelesaikan sebuah tugas pentingnya di musim ini yaitu mempermanenkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih tetap. Pelatih berkebangsaan Norwegia itu sebelumnya hanya berstatus sebagai caretaker saja.

Namun dari 20 laga di berbagai ajang yang telah dimainkan Manchester United selama dipimpin Ole Gunnar Solskjaer, setan merah telah meraih 15 kemenangan dengan hanya tiga kali kalah. Oleh karena itu sangat wajar jika Manchester United mempermanenkan status Solskjaer sebagai pelatih tetap.

Baca Juga

“Saya ingin berterima kasih kepada Ole dan tim pelatih atas semua yang telah mereka lakukan sejauh ini dan memberi selamat kepadanya atas kontrak baru ini,” ungkap wakil CEO, Ed Woodward seperti yang telah dinukil dari Manutd.com.

Tapi ternyata keberhasilan mempermanenkan Solskjaer tidak serta merta membuat tugas Manchester United selesai begitu saja. Pasalnya, masih ada sejumlah tugas atau PR (pekerjaan rumah) yang harus segera diselesaikan, apa sajakah itu?

Baca Juga

Berikut INDOSPORT mengulasnya dalam 3 PR besar Manchester United yang harus diselesaikan usai permanankan Solskjaer.


1. Mencari Direktur Olahraga Baru

Ed Woodward tidak ikut dalam tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat.

Direktur Olahraga di sepak bola merupakan sebuah posisi yang berkaitan dengan perekrutan pemain tim utama dan akademi hingga negosiasi di bursa transfer. Selama ini seperti yang kita tahu itu merupakan pekerjaan dari Ed Woodward yang sebenarnya hanya mengurusi sisi komersial saja.

Ed Woodward memang seorang pebisnis handal yang dapat membuat Manchester United tetap mendapatkan penghasilan yang tinggi meski sempat absen di Liga Champions. Akan tetapi Ed Woodward dinilai oleh banyak fans sebagai sosok yang kurang mengerti sepak bola.

Baca Juga

Salah satu keputusan yang dianggap menjadi blunder dari Ed Woodward adalah menunjuk Jose Mourinho tanpa memikirkan apakah ia cocok dengan budaya yang ada di Manchester United. Untuk itu, mencari seorang direktur olahraga menjadi suatu tugas yang harus diselesaikan.

Sejumlah nama sempat menjadi pertimbangan untuk posisi itu seperti Monchi dan Van der Sar yang sukses bersama Sevilla dan Ajax Amsterdam tapi masih belum ada direktur olahraga yang direkrut.

Satu hal yang pasti, Man United harus belajar dari Liverpool yang sukses bersama direktur olahraganya, Michael Edwards dengan mendatangkan pemain sesuai kebutuhan seperti Virgil van Dijk.

Permanenkan Mike Phelan Sebagai Asisten Pelatih

Mike Phelan menjadi asisten Solskjaer

Mike Phelan yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Manchester United merupakan tangan kanan dari Ole Gunnar Solskjaer, tapi hingga sekarang masih belum dipermanenkan. Padahal bisa dikatakan Mike Phelan merupakan sosok yang sangat mengerti budaya yang ada di Manchester United.

Hal itu dikarenakan Mike Phelan sudah menjadi asisten pelatih sejak zaman Sir Alex Ferguson menjelang pensiun. Bahkan pola permainan Manchester United yang sedikit bertahan merupakan buah taktik darinya, seperti yang kita tahu jika Ferguson merupakan pelatih dengan filosofi menyerang.

Sir Alex Ferguson.

Akan tetapi kedatangan ‘the chosen one’ David Moyes sebagai pelatih menggantikan Ferguson membawa bencana karena memecat Mike Phelan. Hasilnya Manchester United mendadak menjadi tim medioker sejak tidak adanya Mike Phelan.

Kini kehadirannya sebagai asisten dari Solskjaer membuat Manchester United tampil konsisten lagi seperti di era Ferguson. Bahkan dirinya sempat ditawari jabatan direktur olahraga, tapi seperti keinginan fans tampaknya lebih baik Mike Phelan dipermanenkan sebagai asisten pelatih saja.


2. Memutuskan Siapa yang Akan Jadi Kapten Manchester United

Roy Keane setelah resmi membela Manchester United.

Posisi kapten merupakan sosok yang sangat penting karena bisa menjadi penghubung pelatih dengan pemain dan menjaga suasana ruang ganti agar tetap kondusif. Selama ini para kapten yang ada di Manchester United selalu diisi oleh sosok berkarakter kuat dan sanggup motivasi rekan-rekannya.

Satu sosok kapten yang sangat ikonik adalah Roy Keane yang berani memarahi para pemain muda yang tidak menghormati Sir Alex Ferguson. Sehingga setiap perkataan dari Roy Keane ibarat tinta emas yang akan terpatri dalam setiap sanubari hati pemain Manchester United karena ia berkharisma.

Baca Juga

Saat ini sosok kapten Manchester United terkesan seperti ‘digilir’ dengan David De Gea dan Paul Pogba pernah dicoba untuk tanggung jawab itu. Setelah kapten sesungguhnya, Antonio Valencia memutuskan hengkang maka Man United perlu secepatnya memastikan siapa layak jadi kapten.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Ole Gunnar Solskjaer dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.

Manchester UnitedOle Gunnar SolskjaerEd WoodwardLiga InggrisTRIVIASepak Bola

Berita Terkini